GenPI.co Jabar - Pasar Tradisional Rengasdengklong di Kabupaten Karawang ditargetkan selesai pada tahun ini, sehingga bisa ditempati pedagang dari pasar lama.
"Kami dari Pemkab Karawang ingin pembangunan pasar Rengasdengklok yang baru ini selesai tahun ini," ujar Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Selasa.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah menunggu sekitar dua tahun untuk melihat hasil pembangunan pasar baru tersebut.
Cellica menyatakan, Pasar Rengasdengklok dibangun di atas lahan sekitar lima hektare dan memiliki nilai investasi sebesar Rp116 miliar.
Selain itu, dia juga menyebut, Pasar Rengasdengklok akan tergabung dengan terminal angkutan umum dan kendaraan bongkar muat bangar.
Pembangunan pasar ini dilakukan oleh pihak ketiga yakni PT Visi Indonesia Mandiri.
Para pedagang nantinya akan membeli lapak dan kios yang tersedia di Pasar Rengasdengklok.
Adapun uang yang harus dikeluarkan untuk membeli satu unit lapak adalah Rp16,5 juta.
Sedangkan pedagang yang ingin membeli kios, harga dipatok Rp19 juta.
Pedagang bisa membeli unit tersebut dengan cara mencicil.
Pemkab Purwakarta pun berencana membangun sebuah taman, pusat kuliner, dan tempat bermain anak.
"Pasar ini sendiri terdiri atas kios dengan beragam ukuran dan harga. Sehingga tersedia banyak pilihan bagi pedagang," katanya.
Pasar Rengasdengklok, lanjut dia, bisa menampung pedagang sebanyak 1.600 yang terdiri dari kios, los, dan pedagang kaki lima.
Sementara jumlah pedagang yang kini sudah tercatat mendaftar sebanyak 966 orang dari 1.162 kios serta los.
Pihaknya, lanjut bupati, akan terus berkomitmen agar pedagang di pasar Rengasdengklok dipermudah dalam pembelian kios.
"Dari segi pembiayaan pun kami ingin agar angsurannya lebih ringan dan terjangkau dengan tenor cicilan yang panjang. Sehingga pedagang benar-benar terbantu.
Di samping itu, Pemkab Karawang berencana akan membangun ruang terbuka hijau di lokasi Pasar Rengasdengklok lama. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News