GenPI.co Jabar - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi mengajak anak yatim piatu untuk berdoa bersama untuk keselamatan anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz.
"Doa bersama ini sebagai upaya mengetuk pintu langit agar Allah SWT memberikan ketetapan yang terbaik kepada Eril yang sampai saat ini kondisinya belum diketahui nasibnya setelah terbawa arus Sungai Aaree, tapi kami berharap Eril bisa diberikan keselamatan dan dapat berkumpul kembali dalam kondisi yang baik," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Rabu.
Suranto menuturkan, doa dan zikir yang diucapkan para anak yatim piatu tersebut diharapkan dikabulkan oleh Allah SWT.
Kendati hanya bisa membantu melalui doa, dia yakin Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.
Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan Suranto atas keikhlasan dan kerelaan para anak yatim piatu mendoakan keselamatan Eril.
"Insyaallah doa anak-anak yatim piatu ini makbul dan diberikan yang terbaik untuk keselamatan putra dari keluarga pak Ridwan Kamil ini, " tambah Suranto saat ditemui di Markas PMI Kota Sukabumi.
Menurutnya, sosok Eril sangat peduli terhadap kemanusiaan yang dibuktikannya dengan melakukan berbagai kegiatan sosial.
Bahkan menurut informasi yang diterima sebelum Eril dinyatakan hilang, keluarga dan rekan-rekannya diawasi secara baik pada saat berenang di sungai.
Selain kegiatan doa bersama, PMI juga membagikan santunan kepada anak yatim piatu yang menjadi agenda rutin setiap bulannya.
Suranto menjelaskan, bakti sosial ini merupakan komitmen untuk bersama-sama menjaga dan memuliakan anak yaim piatu.
Anak yatim piatu yang dibina pihaknya tidak hanya sebatas diberikan santunan, tetapi juga diberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan seperti mengenalkan kesiapsiagaan bencana, pertolongan pertama dan perilaku hidup bersih dan sehat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News