ASN di Kabupaten Cianjur akan Diwajibkan Donor Darah Secara Rutin

04 Juni 2022 15:00

GenPI.co Jabar - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Cianjur direncanakan untuk wajib donor darah secara rutin.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, kewajiban donor darah bagi ASN ini merupakan upaya Pemkab Cianjur untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI.

"Saya akan mewajibkan seluruh ASN di lingkungan pemkab, rutin mendonorkan darah," ucap Herman usai menghadiri Muskab PMI Cianjur di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/6).

BACA JUGA:  Bukti Keseriusan Pemkab Cianjur Hadapi PMK

Menurut Herman, saat ini sosialisasi pentingnya donor darah terbilang masih cukup minim.

Maka dari itu, dia meminta kepada ketua dan pengurus PMI Cianjur untuk lebih gencar lagi dalam mensosialisasikan pentingnya donor darah.

BACA JUGA:  Harga Telur Ayam di Cianjur Naik Tinggi Banget

Herman mengungkapkan, pihaknya bakal membantu PMI Cianjur untuk sosialisasi dengan melibatkan seluruh aparatur di kabupaten hingga kecamatan.

Sebab, lanjut dia, kebutuhan akan darah selama pandemi COVID-19 meningkat dan tidak sebanding dengan ketersediaan stok darah yang ada.

BACA JUGA:  Stok Darah Krisis, PMI Cianjur Siapkan Hadiah untuk Pendonor

Saat ini, dengan pelonggaran aktivitas masyarakat, maka diharapkan donor darah massal dapat kembali dilakukan agar kebutuhan setiap bulannya bisa terpenuhi.

Direktur UTD PMI Cianjur dr Susilawati mengungkapkan, ada tiga rumah sakit di Cianjur yang membutuhkan 1.800 labuh darah setiap bulannya.

Namun kebutuhan tersebut tidak bisa terpenuhi karena minim pendonor selama pandemi berlangsung.

Mengantisipasi hal tersebut, rumah sakit biasanya akan meminta donor darah kepada keluarga pasien.

PMI Cianjur pun terus melakukan berbagai upaya agar target pemenuhan stok darah setiap bulannya bisa terpenuhi.

Salah satunya adalah dengan mendatangi kelompok pendonor, mulai dari wilayah utara hingga ke selatan.

Termasuk menggencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat hingga perusahaan swasta di Cianjur.

"Tidak jarang kami juga melakukan 'mobile' unit hingga ke luar kota, seperti Bogor dan Jakarta, agar stok darah dapat terpenuhi setiap bulannya. Harapan kami ada bantuan dari Pemkab Cianjur untuk mewajibkan ASN dapat rutin mendonorkan darahnya," katanya.

Dia mengakui, kalangan pelajar bisa sangat membantu untuk memenuhi target pendonor setiap bulan.

Namun setelah pandemi datang, pelajar tidak lagi maksimal jadi pendonor karena belum bisa pembelajaran tatap muka.

"Harapan kami ke depan ada kelompok pendonor baru agar stok selalu mencukupi," katanya. (antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR