GenPI.co Jabar - Sebuah rekaman berdurasi 4 menit 38 detik beredar di kalangan wartawan Kota Bandung, Jawa Barat, dan sosial media, Kamis (2/6) pagi.
Rekaman berisi suara perempuan tersebut menjelaskan kondisi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya yang kehilangan anak pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Dalam rekaman tersebut, perempuan itu memberikan kesaksian kepada adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman yang menyebut Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tetap tegar menghadapi musibah ini.
Kakak kandung Ridwan Kamil Erwin Muniruzaman membenarkan suara perempuan tersebut berasal dari kerabat yang ikut rombongan keluarga di Swiss sejak awal.
Dia menuturkan, rekaman tersebut dibuat untuk menjawab keresahan keluarga besar dalam proses pencarian Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Erwin menambahkan, rekaman itu telah diperdengarkan kepada seluruh keluarga saat pengajian dan doa bersama dua hari lalu.
"Jadi voice note itu sebenarnya dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia (Atalia Kamil). Jadi isinya memang benar, kita minta sama kerabat kita untuk menyampaikan kondisi Kang Emil sama Teh Lia itu seperti apa di sana," kata Erwin.
Keluarga besar di Bandung, ucap dia, sempat merasa sangat khawatir sehingga perlu sebuah informasi yang bisa meredamnya.
Berikut ini isi lengkap rekaman perempuan yang mengabarkan ikhlas dan tabahnya Ridwan Kamil dalam menghadapi cobaan ini.
"Saya pengen bercerita tentang update yang sedikit tapi mungkin bisa jadi semangat buat semuanya," kata perempuan tersebut membuka isi awal rekaman.
Selama mendampingi Ridwan Kamil, perempuan tersebut menyaksikan ketabahan dan ketawakalan dari keluarga menyikapi cobaan tersebut.
"Masya Allah saya menyaksikan figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi yang luar biasa berat," katanya.
"Sejak awal kondisi terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, dan doa karena saya membersamai juga. Beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap," ujarnya.
Pada saat banyak pihak mulai menyerang keduanya dengan sentimen negatif, Ridwan Kamil dan Atalia tetap kompak dan tidak saling menyalahkan.
"Orang banyak mempertanyakan, banyak memberikan pernyataan, bahkan yang lebih buruk banyak juga yang menjadikan kejadian ini saling menyalahkan, tapi Masya Allah mereka berdua luar biasa kompak. Untuk itu saya juga melihat ketawakalan ini menjadi inspirasi buat kami yang mendampingi," tuturnya.
Setelah beberapa hari melakukan pencarian, Ridwan Kamil sempat meminta rombongan untuk berkumpul.
Perempuan itu pun langsung mengungkapkan perasaannya dalam momen yang mengharukan tersebut.
"Tadi sore di depan halaman KBRI Bapak Ridwan Kamil mengumpulkan kami semua yang ada di lokasi untuk menceritakan bagaimana perasaan beliau, harapan beliau, di momen itu juga beliau bersama-sama berpelukan bersama, Bu Atalia dan anak perempuannya," katanya.
"Pada momen itu sungguh menunjukkan ketangguhan dan kekuatan mereka bersama. Keikhlasan dan ketawakalan yang dilaksanakan hari ini membuat kami yang ada di sini juga optimis dan juga berbaik sangka terhadap takdir Allah," lanjut perempuan tersebut mengakhiri rekaman. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News