GenPI.co Jabar - Perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat informasi dari pihak otoritas setempat bahwa pencarian Emmeril Kahn Mumtadz berubah.
Adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman menyebut pihak kepolisian Kota Bern menyampaikan pencarian Eril -panggilan Emmeril Kahn Mumtadz- berubah menjadi orang tenggelam dari yang sebelumnya mencari orang hilang.
“Pihak keluarga sudah mendiskusikan hal ini dengan para ulama di Bandung sehingga dinyatakan sebagai syahid,” kata Elpi pada konferensi pers virtual, Jumat (3/6).
Keluarga Ridwan Kamil, lanjut Elpi, sudah mengikhlaskan kepergian Eril yang meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Namun Elpi memastikan, pencarian terhadap anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut akan tetap dilanjutkan.
“Keluarga sudah sangat ikhlas dan sudah berusaha setiap harinya, tetapi ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dengan situasi dan harapan agar bisa bertemu dengan saudara atau ponakan kami Emmeril Kahn Mumtadz dalam keadaan apapun yang Allah ridai pertemuannya,” jelasnya.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan menerjunkan anjing pelacak untuk menemukan jenazah Eril yang sampai saat ini belum ditemukan.
“Situasi pencarian ada berbagai metode, dan kepolisian saat ini sudah bersiap untuk menerjunkan anjing pelacak yang punya kemampuan khusus untuk mengecap aroma di permukaan,” terangnya.
Sebelumnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5).
Eril ketika itu berenang bersama ibunya, Atalia, adik perempuannya, dan beberapa kawannya.
Namun ketika akan naik ke daratan, Eril terseret arus deras Sungai Aare, sehingga dinyatakan hilang.
Sejak saat itu, pencarian dilakukan oleh otoritas setempat namun hingga tujuh hari pascakejadian, keberadaan Eril belum ditemukan.
Sementara itu, Ridwan Kamil berserta rombongan memutuskan untuk pulang ke Bandung pada Jumat ini. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News