GenPI.co Jabar - Sebanyak 5.000 jemaah di Masjid Raya Bandung mengikuti salat gaib untuk anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Ketua DKM Masjid Raya Bandung KH Ayi Hasyim menuturkan, jemaah yang datang tersebut memiliki tujuan sama yakni mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.
“Untuk ananda Eril, semoga Allah mengampuni, merahmati, menyayangi, dan menempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Ayi di Bandung, Jumat (3/6).
Pelaksanaan salat gaib ini dilakukan setelah selesai salat Jumat dan doa yang dipanjatkan dikhususkan untuk Eril agar diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya
Selain itu, jemaah mendoakan Ridwan Kamil dan keluarga agar diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT dalam menghadapi cobaan ini
Ayi mengungkapkan, sepekan sebelumnya, Masjid Raya Bandung telah menggelar doa bersama untuk keselamatan Eril yang hilang di Sungai Aare.
“Kemudian setelah itu dua hari kemudian, setelah magrib itu kami doa bersama, setiap malam Jumat kita rutin doa bersama,” jelasnya.
Ayi mengajak kepada seluruh umat muslim dan masyarakat untuk memberikan rasa empati kepada orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Sebab kehilangan anak, lanjut dia, merupakan hal yang sangat berat bagi orang tua, termasuk Ridwan Kamil.
Maka dari itu, dia mengimbau agar doa terus diberikan kepada Eril dan Ridwan Kamil agar selalu dalam perlindungan Allah SWT.
“Kita harus membangun rasa empati, kepada keluarga yang mempunyai cobaan berat, terkhusus keluarga pemimpin kita, bapak gubernur Jabar,” ujarnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News