GenPI.co Jabar - Wali Kota Bogor Bima Arya begitu kagum dengan ketabahan Gubernur Jawa Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Prartya usai anak pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Bima mengaku menyaksikan langsung ketabahan Ridwan Kamil usai berkunjung ke Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung untuk mengucapkan belasungkawa.
"Baru saja kami diterima oleh pak gubernur dan ibu Atalia. Kami melihat ketabahan dari pak gubernur yang sangat luar biasa," kata Bima seusai takziah di Gedung Pakuan, Sabtu (4/6).
Menurut Bima Arya, kepedihan dan rasa sakit yang dirasakan Ridwan Kamil begitu luar biasa.
Sehingga menurutnya, seluruh rakyat Jawa Barat merasakan apa yang dirasakan oleh Ridwan Kamil.
"Semua terluka dan tersayat melihat cobaan yang begitu berat dihadapi pak gubernur. Dari pak gubernur, kami melihat bahwa keimanan adalah yang menolong kita," jelasnya.
Selain itu, dia menuturkan, puncak Hari Jadi Bogor (HGB) yang jatuh pada Jumat (4/6) seharusnya dihadiri oleh Ridwan Kamil.
Apalagi orang nomor satu di Jawa Barat tersebut memiliki kontribusi sangat besar dalam acara itu.
"Kami berharap Hari Jadi Bogor di Alun-alun (Bogor) yang didesain, diresmikan dan didanai pak gubernur bisa dihadiri langsung. Namun, takdir berkata lain, kami mengirimkan doa tulus dari Bogor agar Eril diberikan jalan yang lapang," kata Bima. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News