Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Sudah Mencapai 29 Km

07 Juni 2022 16:00

GenPI.co Jabar - Pencarian terhadap anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, semakin diperluas.

Pada pencarian hari ke-12, Duta Besar Indonesia untu Swiss Muliaman Dharmansyah Hada mengatakan, regu penyelamat dan kepolisian maritim setempat sudah menempuh 29 km untuk mencari keberadaan Emmeril atau Eril.

Jarak tersebut, kata dia, dihitung berdasarkan dari titik awal Eril hilang sampai ke Danau Wohleense, Swiss.

BACA JUGA:  Ustaz Adi Hidayat Ungkap Fakta Soal Kondisi Ridwan Kamil Terkini

“Hingga saat ini KBRI terus memberikan pendampingan kepada keluarga Ridwan Kamil. Pada Jumat (3/6), saya bersama keluarga Pak Elpi, kembali bertemu dengan kepala polisi maritim, polisi menyatakan akan terus melanjutkan pencarian, menggunakan beragam metode misi pencarian ananda Eril,” kata Muliaman dalam konferensi pers virtual, Senin (6/6).

Petugas penyelamat, lanjut dia, memeriksa titik-titik pencarian Eril di Sungai Aare.

BACA JUGA:  Bagikan Kisah Kebaikan Eril, Ridwan Kamil: Kapan Kita Pulang Ril?

Namun pencarian sedikit terhambat karena kondisi Sungai Aare yang dinamis.

Kondisi cuaca di Kota Bern sedang dilanda hujan dan badai, kemudian debit air mencapai 200 meter kubik per detik dan berubah setiap waktunya.

BACA JUGA:  Rakyat Palestina Ikut Sedih Anak Ridwan Kamil Wafat

“Beberapa hari kejadian, volume air masih tinggi dengan kekeruhan yang dipengaruhi hujan, maupun naiknya temperatur udara. Pada Jumat kemarin, debit air di sungai 150 meter kubik per detik, angka ini lebih kecil dari kejadian Kamis lalu (saat Eril hanyut),” ujarnya. (mcr27/jpnn)

GenPI.co Jabar - Pencarian terhadap anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, semakin diperluas.

Pada pencarian hari ke-12, Duta Besar Indonesia untu Swiss Muliaman Dharmansyah Hada mengatakan, regu penyelamat dan kepolisian maritim setempat sudah menempuh 29 km untuk mencari keberadaan Emmeril atau Eril.

Jarak tersebut, kata dia, dihitung berdasarkan dari titik awal Eril hilang sampai ke Danau Wohleense, Swiss.

“Hingga saat ini KBRI terus memberikan pendampingan kepada keluarga Ridwan Kamil. Pada Jumat (3/6), saya bersama keluarga Pak Elpi, kembali bertemu dengan kepala polisi maritim, polisi menyatakan akan terus melanjutkan pencarian, menggunakan beragam metode misi pencarian ananda Eril,” kata Muliaman dalam konferensi pers virtual, Senin (6/6).

Petugas penyelamat, lanjut dia, memeriksa titik-titik pencarian Eril di Sungai Aare.

Namun pencarian sedikit terhambat karena kondisi Sungai Aare yang dinamis.

Kondisi cuaca di Kota Bern sedang dilanda hujan dan badai, kemudian debit air mencapai 200 meter kubik per detik dan berubah setiap waktunya.

“Beberapa hari kejadian, volume air masih tinggi dengan kekeruhan yang dipengaruhi hujan, maupun naiknya temperatur udara. Pada Jumat kemarin, debit air di sungai 150 meter kubik per detik, angka ini lebih kecil dari kejadian Kamis lalu (saat Eril hanyut),” ujarnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR