Duh! Ratusan Ruang Kelas di Garut Rusak dan Butuh Diperbaiki

GenPI.co Jabar - Sebanyak 260 kelas di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Garut rusak dan perlu perbaikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadin menuturkan, pendataan telah dilakukan oleh pihaknya terkait ratusan ruang kelas yang rusak.

Disdik Kabupaten Garut, lanjut dia, terus melakukan inventarisir setiap bangunan sekolah maupun kelas yang rusak berat, sedang, dan kondisi bagus.

BACA JUGA:  Jadi Pelatih Terbaik Pekan ke-30, Begini Jawaban Berkelas Robert

Sementara ini, kata Ade, ruang kelas yang mengalami rusak berat sebanyak 260 kelas.

Ruang kelas tersebut, lanjut dia, bakal diperbaiki secara bertahap pada tahun anggaran 2022 dan 2023.

BACA JUGA:  Dua Ruang Kelas SD di Bogor Roboh, Kok Bisa?

"Untuk perbaikannya di tahun 2022 ada, ada juga nanti 2023 diperbaikinya," kata Ade di Kabupaten Garut, Senin (6/6).

Kendati jumlahnya ratusan, Ade mengklaim ruang kelas yang rusak masih tergolong sedikit jika dibandingkan jumlah keseluruhan ruang kelas di tingkat SD dan SMP yakni 10.200 kelas.

BACA JUGA:  Drive Thru Makanan Lebaran di Rutan Kelas I Depok Banjir Kiriman

"Jumlahnya kecil untuk yang rusak berat dari jumlah 10.200 kelas yang ada," katanya.

Selain itu, dia mengungkapkan, jumlah ruang kelas yang rusak kerap kali bertambah banyak.

Hal ini disebabkan karena yang sebelumnya kategori rusak sedang bisa berubah menjadi berat, beberapa hari kemudian.

"Untuk SD misalkan datanya dinamis, rusak hari ini, runtuh di hari berikutnya," kata Ade.

Dia juga mengimbau kepada pihak sekolah agar sementara tidak menggunakan bangunan yang rusak berat.

Sebab dikhawatirkan ruangan yang rusak berat itu bisa mengancam keselamatan siswa dan gurunya.

"Kita sudah antisipasi untuk sekolah rusak membahayakan jangan diisi," katanya. (antara/jpnn)