GenPI.co Jabar - Penemuan bahan peledak jenis TNT, peluru, dan senjata di sebuah rumah di Simpang Lima, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, pada Senin (6/6) malam, terus didalami oleh pihak kepolisian.
“Untuk penelusuran kepemilikannya itu sedang kami lakukan pendalaman,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Selasa (7/6).
Dia mengungkapkan, pemilik dari rumah tersebut merupakan seorang wanita berinisial DKH.
Rumah tersebut, lanjut dia, awalnya ditempati oleh keluarga dari pemilik rumah.
Namun sempat ditinggalkan dalam waktu yang cukup lama.
“Informasi yang kami peroleh, bahwa rumah kosong dan sebelumnya pernah ditempati oleh keluarga dari pemilik rumah,” ujarnya.
Dengan demikian, maka pihak kepolisian bakal terus memeriksa soal kepemilikan barang-barang berbahaya itu.
“Kami nanti akan melakukan pemeriksaan sehingga tahu dari mana sumber bahan material ini,” jelasnya.
Terkait adanya tindakan terorisme dengan ditemukannya bahan peledak TNT dan senjata api, Ibrahim belum mengetahuinya.
“Kami lakukan pendalaman lebih detail, sehingga kami bisa mengetahui sumber dan asal usul material itu, sampai sekarang belum ada hubungan dengan teroris,” ungkapnya.
Sebelumnya, barang tersebut ditemukan ketika pemilik rumah meminta kepada seseorang untuk membersihkan rumahnya yang sudah lama tak ditempati.
Kemudian, orang yang ditugaskan membersihkan rumah itu menemukan benda mencurigakan di bagian rak sehingga langsung melaporkannya kepada BNPT dan ditindaklanjuti oleh polisi. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News