Dinkes Cianjur Sebut Ada 82 Orang Baru yang Mengidap HIV/AIDS

08 Juni 2022 18:00

GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan Cianjur memberi kabar buruk karena ada 82 orang yang mengidap HIV/AIDS baru per April 2022.

Dengan demikian, pihak Dinas Kesehatan Cianjur akan melakukan berbagai langkah untuk mencegah penularan seperti memfasilitasi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) agar mendapatkan obat.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Cianjur, dr Frida Laila Yahya mengungkapkan, perilaku penyimpangan seks menjadi faktor utama tingginya kasus HIV/AIDS di Cianjur.

BACA JUGA:  Dinkes Cianjur Kejar Target 90 Persen Vaksinasi dengan Cara Ini

Maka dari itu, kini orang yang mengidap HIV/AIDS di Cianjur mencapai 551 orang.

"Kasus tertinggi terdapat di wilayah Cianjur kota disusul utara dan timur, sebagian besar yang mengidap HIV/AIDS merupakan penyuka sesama jenis. Tahun 2019 pihaknya menemukan 179 kasus, tahun 2020 sebanyak 179 kasus, sedangkan tahun 2021 ada 111 kasus," katanya.

BACA JUGA:  Ini Langkah Dinkes Cianjur untuk Mencegah Penularan TBC

Sejumlah program disiapkan oleh Dinas Kesehatan Cianjur, lanjur Frida, mulai dari triple eliminasi atau skrining, Mobile VCT atau pemeriksaan test HIV keliling dan memfasilitasi obat ARV untuk pasien HIV/AID ke rumah sakit rujukan.

Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan LSM Penjangkau, Lensa, dan KPA Cianjur untuk menyosialisasikan tentang HIV kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Dinkes Kabupaten Bogor Catat Kasus HIV/AIDS Capai 2.616 Orang

Diharapkan, masyarakat yang penyuka sesama jenis dan pasangan di luar nikah untuk melakukan hubungan intim dengan alat pengaman.

"Kami menduga masih banyak ODHA baru yang tidak melakukan tes kesehatan karena berbagai alasan karena ini fenomena gunung es, yang dipermukaan atau yang terdata hanya segitu, tapi kemungkinan masih banyak,” katanya.

Dia juga meminta kepada ODHA di Cianjur agar segera melapor dan memeriksakan diri secara rutin ke sejumlah fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk dengan jaminan kerahasiaan data diri dijamin, sedangkan bagi mereka yang memiliki gejala dapat melaporkan diri ke dinas atau rumah sakit rujukan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR