GenPI.co Jabar - Peneliti sosial Vokasi Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati menilai pesta bikini yang di gelar sekelompok anak muda di Depok, merupakan efek dari masuknya budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
"Kita perlu sadar bahwa perilaku yang ditunjukkan oleh anak-anak muda tersebut bukan merupakan bagian dari budaya sosial Indonesia," kata Devie Rahmawati di Depok, Kamis.
Studi yang sudah dilakukan sejak 60 tahun lalu, sambung dia, memperlihatkan pengaruh media sangat kuat dalam mempromosikan budaya lain.
Maka dari itu, banyak masyarakat atau komunitas yang meniru budaya tersebut.
"Menggunakan bikini lalu meminum minuman keras itu jelas bukan budaya Indonesia ini adalah bagian dari budaya luar yang kemudian ditiru oleh anak-anak kita," katanya.
Menurutnya, peristiwa pesta bikini seperti yang terjadi di Depok, beberapa waktu lalu sudah terjadi sejak lama.
Terutama, lanjut dia, usai lahirnya teknologi media seperti televisi dan internet sekarang ini.
Dengan demikian, maka dia mengimbau agar ada kontrol dari keluarga agar memberikan arah hidup yang sesuai dengan norma di Indonesia.
"Keluarga perlu berikan pendampingan untuk mengingatkan apa yang baik-baik saja untuk ditiru dan modifikasi agar perilaku jauh dari praktek kearifan budaya sosial Indonesia," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News