GenPI.co Jabar - Seorang remaja berinisial HA (13) dibegal di dekat Stadion Mini Sukatani, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kota Depok, Selasa (7/6).
Dia mengatakan, peristiwa mengerikan tersebut terjadi sekitar pukul 18.10 WIB, ketika hendak pulang ke rumahnya usai menyelesaikan les.
“Di jalan saya sudah merasa ada yang mengikuti, pas di antara Stadion Mini Sukatani dan pemakaman, saya dipepet oleh empat orang yang berboncengan,” ucap korban saat ditemui di rumahnya, di RT 7/10, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (9/6).
HA mengaku diteriaki oleh empat orang begal tersebut, lalu dipepet hingga nyaris menghajar tiang.
“Saya langsung dipepet dan diteriaki untuk berhenti, hingga akhirnya saya jatuh karena terserempet,” jelasnya.
Salah satu pelaku, lanjut dia, langsung menodongkan pisau ke bagian leher HA.
Sedangkan satu pelaku lainnya memukul perut korban.
"Perut saya dipukul dan ditendang oleh pelaku," ujar HA.
Setelah HA tidak berdaya, para pelaku membawa kabur motor milik korban yang berjenis Honda PCX.
“Motor saya dibawa kabur. Kondisi saat itu memang sangat sepi, karena habis hujan juga sehingga tidak ada kendaraan yang melintas,” ungkapnya.
Sementara orang tua korban, Idris M Tajudin mengungkapkan alasan anaknya diizinkan untuk membawa motor.
Dia menyatakan, jarak antara tempat les dan rumah korban tidak begitu jauh sehingga diizinkan untuk membawa motor.
“Deket banget, tidak sampai ke luar ke jalan raya makanya kami perbolehkan berangkat les membawa motor,” tutupnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News