Soal Private Party, Pengamat Sosial UI Nilai Orang Tua Bersalah

12 Juni 2022 21:00

GenPI.co Jabar - Pengamat Sosial Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengapresiasi aparat kepolisian dan masyarakat yang dengan cepat menindak private party di Pesona Depok Estate.

“Pertama saya mau memberikan apresiasi kepada warga sekitar yang mau melaporkan kejadian di lingkungannya, dan direspons cepat oleh aparat. Karena, kini banyak masyarakat yang sudah tidak peduli kepada lingkungan sekitar,” ucapnya kepada, Sabtu (11/6).

Menurut Devie, adanya private party tersebut merupakan dampak buruk dari adanya pengaruh budaya asing melalui internet.

BACA JUGA:  Pengelola Rumah Private Party Ditipu Berkali-kali Oleh Panitia

“Tentu kegiatan seperti ini bukanlah budaya kita, seperti party di pinggir kolam, adanya minuman keras, pakaian yang minim, serta adanya alat kontrasepsi yang ditemukan, itu merupakan budaya asing,” ujarnya.

Dia menambahkan, remaja merupakan pihak yang paling mudah dan cepat menyerap budaya asing.

BACA JUGA:  DPRD Kota Depok Kritik Keras Aparatur Setempat Soal Private Party

“Karena remaja belum bisa memperhitungkan dampak-dampaknya, sehingga ketika melihat tayangan baik di tv, sosial media, internet, pasti berpikir itu baik dan merupakan tindakan universal yang dilakukan siapapun,” ujarnya.

Dengan terbukanya kasus private party di Depok ini, dia menuturkan, hal ini harus menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya.

BACA JUGA:  Pemkot Depok Tidak Sepenuhnya Salah Soal Private Party

Sehingga, dia menilai, pengawasan dan peran orang tua para pelaku private party sangat lemah.

“Mulai dari mengontrol, berkurangnya komunikasi dengan anak-anaknya, sehingga anaknya masuk dalam pusaran perilaku yang tidak mencerminkan budaya kita,” jelasnya.

“Saya tidak mau menyalahkan remaja tersebut, karena mereka merupakan potret dalam produk yang gagal. Dalam hal ini institusi keluarga gagal dalam mendidik,” sambungnya.

Dia pun berharap, kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.

“Mari sama-sama jadikan ini sebagai pelajaran, mari kembali memelihara komunikasi bersama keluarga di era tsunami informasi,” tutupnya. (mcr19/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR