Hampir Sejuta Warga Kabupaten Bogor Belum Memiliki JKN

GenPI.co Jabar - Sebanyak 852.060 warga di Kabupaten Bogor belum memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Bogor akan membantu BPJS Kesehatan untuk menjaring warga yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Pemkab Bogor Hadijana di Bogor, Senin, menuturkan, pihaknya bakal menerbitkan Kartu Bogor Sehat.

BACA JUGA:  JKN-KIS Jadi Syarat Dokumen, BPJS Kesehatan Depok: Siap Jalankan!

Program ini merupakan salah satu cara agar lebih banyak lagi masyarakat yang terdaftar menjadi peserta JKN.

Kartu Bogor Sehat ini terintegrasi dengan kartu JKN-KIS dari BPJS Kesehatan dan diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

BACA JUGA:  Sukseskan Program JKN-KIS, Pesan BPJS Kesehatan Depok Menggelegar

Sejak 2019, program ini sudah menelan anggaran sebesar Rp384,99 miliar dari APBD Kabupaten Bogor.

Sementara itu Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Betty Parapat menyampaikan, 15,99 persen dari total penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 5,3 juta jiwa belum memiliki JKN.

BACA JUGA:  Seluruh Warga Purwakarta ditargetkan Punya BPJS Kesehatan

Saat ini, warga yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN jumlahnya 4,47 juta orang atau 84,01ri total penduduk.

Angka ini di bawah angka rata-rata nasional tercatat 86% peserta JKN.

"Setelah diverifikasi, mereka yang belum terdaftar bisa menjadi peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI)," kata dia.