GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga mendapat hikmah ilmu setelah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman menuturkan, Eril yang terbang ke Swiss untuk sekolah, menjadi guru bagi keluarga agar meneladani sifat baiknya selama masih hidup.
"Kami menduga Eril yang akan kami antarkan untuk menuntut ilmu dan mencari sekolah, tapi Allah SWT memberikan kesempatan kami, justru menjadikan peristiwa Eril ini menjadi sekolah kami," kata Elpi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Dia menambahkan, ilmu yang didapat setelah kepergian Eril adalah bersikap ikhlas, tawakal, berpikir positif, dan menyeimbangkan antara usaha dunia dan berpasrah kepada Allah SWT.
"Dan juga arti penting keluarga bagaimana saling membantu dalam berbagai situasi," kata dia.
Selain itu, dia juga tak membantah wafatnya Eril mendapat perhatian publik yang begitu besar sehingga timbul opini dan saran.
"Tapi pengalaman ini mengajarkan kita agar selalu berkonsultasi, salah satunya dengan orang yang berilmu, yaitu ulama," kata Elpi.
Setelah sempat hilang di Sungai Aare selama kurang lebih dua pekan, jenazah Eril akhirnya ditemukan.
Kemudian, jenazah Eril dibawa kembali ke Indonesia pada Sabtu (11/6).
Almarhum Eril dimakamkan di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (12/6). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News