Pasar Induk Jambu Dua Bogor yang Kebakaran Segera Direvitalisasi

15 Juni 2022 15:00

GenPI.co Jabar - Revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua akan segera dilakukan pada tahun ini, menyusul kebakaran 15 kios semi permanen yang terjadi Senin (13/6).

“Pasar ini dalam perencanaan untuk ditata. Pada intinya pasar ini sudah tidak layak, sudah sangat bahaya juga. Bisa terjadi korslet kapan saja. Jadi, kita akan koordinasikan langkah-langkah perencanaan berikutnya di sini (Pasar Induk Jambu Dua),” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai mengunjungi ke lokasi kebakaran Pasar Induk Jambu Dua, Selasa.

Pemerintah Kota Bogor, lanjut dia, akan memindahkan pedagang yang kiosnya terbakar ke Blok B Pasar Jambu dua.

BACA JUGA:  Bima Arya Sampai Terkejut Bupati Bogor Ade Yasin Terkena OTT KPK

Sementara soal rencana revitalisasi tersebut, pihaknya masih akan menghitung jumlah pedagang yang bakal menempatinya.

Dia berharap, revitalisasi ini tidak hanya digunakan pedagang yang berasal dari luar daerah.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Bima Arya Maju di Pilpres 2024

Namun pedagang-pedagang lain yang ada di Kota Bogor bisa direlokasi di pasar tersebut.

“Ini kan idle (menganggur) yah, lahan yang tidak maksimal penggunaannya. Jadi, semuanya akan ditata. Semua yang tercatat sebagai aset Pemkot akan direvitalisasi dan akan dibangun. Seharusnya bukan hanya untuk pedagang eksisting tapi juga bisa tempat relokasi pedagang-pedagang lain,” ujar Bima Arya.

BACA JUGA:  Reaksi Bima Arya Sesudah Bertemu Ridwan Kamil di Gedung Pakuan

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (RPJ) Kota Bogor Muzakkir menyatakan, pedagang yang kiosnya terbakar akan direlokasi ke Pasar Jambu dua.

Usia yang sudah lebih dari 30 tahun, lanjut dia, membuat Pasar Jambu Dua perlu pembenahan karena dari sisi kelistrikan dan saluran pembuangan sudah tidak layak.

“Insyaallah tahun ini (proses revitalisasi). Kita lagi proses pendataan berapa pedagang di sini, pedagang mana saja yang bisa digabungkan atau dimasukkan ke sini. Yang pasti di sini ada lahan kita 6.500 (meter persegi) dan lahan Pemkot 7.000 (meter persegi). Jadi ada sekitar 1,3 hektare,” jelasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR