GenPI.co Jabar - Harga jual minyak goreng curah terus dipantau oleh petugas dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Baros, Kota Sukabumi.
"Kami lakukan ini bertujuan untuk memastikan harga jual minyak goreng curah stabil dan pasokan atau persediaan mencukupi," kata Kepala Polsek Baros Kompol Muhamad Heri Hermawan di Sukabumi, Kamis.
Dia menjelaskan, pemantauan dan pengawasan hanya minyak goreng curah tersebut dilakukan bersama unsur Koramil Baros.
Caranya, lanjut dia, dengan mendatangi sejumlah kios, toko, dan warung sembako.
Dari hasil pemantauan, harga minyak goreng curah di pasaran masih stabil dengan stok yang mencukupi.
Saat ini, lanjut dia, harga minyak goreng curah di pasaran adalah Rp15.000 per liter hingga Rp18.500 per kilogram.
Harga tersebut, lanjut dia, terhitung stabil kendati masih ada perbedaan di sejumlah warung.
Selain itu, Heri menuturkan, masih di batas kewajaran harga jual minyak goreng curah di pasaran yang masih di atas harga eceran tertinggi (HET).
Namun, pihaknya bakal terus berupaya supaya harga jual minyak goreng curah di pasaran sesuai dengan HET dari pemerintah.
"Kami tetap memberikan imbauan dan pemahaman kepada setiap penjual minyak goreng curah, bahwa hingga saat ini HET masih berlaku dan meminta agar mereka bisa menjualnya sesuai dengan ketentuan tersebut," katanya.
Dinas terkait juga diminta untuk memastikan kelancaran pendistribusian agar persediaan minyak goreng di pasaran terjamin.
Selain itu, mata rantai distribusi bisa dikurangi agar warung-warung kecil bisa menjual harga minyak goreng curah sesuai HET yang ditetapkan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News