GenPI.co Jabar - Sebanyak 13.330 ekor ternak diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut ke pemerintah pusat untuk mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Masih menunggu distribusi dari pusat, Garut mengusulkan untuk 13.330 ekor, prioritas sapi perah," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Jumat.
Berdasarkan laporan tim teknis kesehatan hewan di lapangan, lanjut Sofyan, pelayanan kesehatan berupa pengobatan pada ternak bergejala PMK dan suportif sudah dilakukan kepada 4.602 ternak.
Pihaknya pun, kata dia, sudah mengajukan vaksin PMK kepada pemerintah pusat dan diharapkan secepatnya sampai ke Garut untuk diberikan kepada hewan ternak.
Hal ini agar penyebaran PMK di Garut tidak semakin meluas dan akhirnya merugikan para peternak.
"Vaksinasi ini sangat penting mengingat terus terjadi penyebaran PMK hingga sebagian besar hewan ternak di Garut sudah terpapar," kata Sofyan.
Jumlah yang diusulkan Pemkab Garut ke pemerintah pusat itu sudah disesuaikan dengan jumlah populasi hewan ternak.
Terutama bagi sapi perah yang ada di Garut.
Sembari menanti vaksin PMK datang, pihaknya memberikan obat kepada hewan ternak yang terpapar PMK.
"Pengobatan terus kami lakukan selama belum ada vaksin," katanya.
Saat ini, lanjut dia, obat-obatan yang digunakan untuk menangani PMK di Garut tersisa 2.500 dosis.
"Kalau belum divaksin kebutuhan obat akan terus bertambah, makanya vaksinasi harus segera dilakukan," katanya.
Hasil laporan tim kesehatan hewan tercatat telah menunjukkan sembuh atau perbaikan kondisi setelah pengobatan sebanyak 1.429 ternak, dan ternak bergejala PMK yang mati tercatat sebanyak 51 ekor. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News