Sedang Piket, 3 Pegawai Disdik Tasikmalaya ini Disekap Perampok

GenPI.co Jabar - Tiga pegawai yang sedang piket di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tasikmalaya disekap oleh komplotan perampok, Senin dini hari.

Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo menyatakan petugas sudah ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sedang olah TKP, melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Dian menambahkan polisi masih menyelidiki motif dan barang apa saja yang hilang.

BACA JUGA:  Perampok Bersenjata Api Tertangkap di Sukabumi, Ini Kronologinya

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Percayakan kasus ini kepada kami," katanya.

BACA JUGA:  Terjadi Perampokan di SDN Cidadap, Sukabumi, Polisi Kejar Pelaku

Terkait barang apa saja yang diambil oleh pelaku, petugas saat ini sedang mendata di lapangan dan akan diberitahukan secepatnya kepada publik.

"Masih diinventarisasi, ada di lantai satu dan dua, kita masih penyelidikan," katanya.

BACA JUGA:  Nyaris Terbunuh, Polisi Buru Perampok Lansia di Sukabumi

Pegawai yang disekap kawanan perampok, Haryadi menuturkan, peristiwa tersebut terjadi Senin (20/6) sekitar pukul 01.30 WIB dengan jumlah pelaku lebih dari dua orang.

Sementara pelaku yang disekap merupakan dua petugas kebersihan dan seorang satpam Disdik Kabupaten Tasikmalaya.

Petugas kebersihan yang disekap, Haryadi menyebut ketika itu sedang membersihkan ruangan.

Saat itu, dia menuju ruang depan untuk mengambil kopi dan rokok, namun seketika terkejut karena rekan kerjanya sudah diikat dan mulutnya ditutupi lakban.

Pelaku langsung mengancam pelaku menggunakan golok yang kemudian langsung diikat dan mulut diplester lakban.

Selain Haryadi, petugas kebersihan lainnya yang mengetahui ada keributan di lantai satu langsung mengecek, namun akhirnya bernasib sama disekap oleh pelaku di lantai dua.

"Saya diancam pakai golok, saat itu saya diam saja, tangan dan kaki diikat, mulut juga dilakban," katanya.

Ketiga korban itu akhirnya bisa melepaskan diri usai pelaku pergi meninggalkan kantor.

Korban kemudian meminta pertolongan ke petugas Satpam yang ada di kantor dinas lain, dan melaporkannya kepada pimpinan.

"Setelah lepas saya berlari minta tolong ke satpam yang berada di kantor PU, saya langsung lapor ke pimpinan," katanya.

Akibat peristiwa itu aktivitas di Kantor Disdik Tasikmalaya, yang tidak jauh dari Markas Polres Tasikmalaya, dihentikan sementara untuk kepentingan penyelidikan. (ant)