Ada 224 Kasus DBD di Cianjur, Warga Diminta Waspada

01 Desember 2021 14:00

GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mencatat ada 224 kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) hingga bulan Oktober 2021.

Ratusan kasus DBD yang dilaporkan kebanyakan terjadi di kawasan perkotaan, Cianjur bagian timur dan selatan.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur meminta warga untuk tetap waspada terhadap penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti itu.

BACA JUGA:  Jembatan Gantung di Cianjur Putus, Penyebabnya Arus Sungai

Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengatakan pihaknya sudah menyosialisasikan kewaspadaan DBD sampai ke tingkat RT.

Warga diminta untuk menerapkan 3M (Mengubur, Menguras dan Menutup) dan melaporkan apabila di lingkungannya ada yang terindikasi DBD.

BACA JUGA:  PHRI Cianjur Berharap Tamu Bisa Liburan di Hotel saat Nataru

Dengan begitu, pihaknya bisa menangani DBD dengan cepat dan tuntas.

"Di musim pancaroba ini, kami sudah mengimbau warga untuk meningkatkan waspada DBD. Bahkan sosialisasi sudah dilakukan dari jauh-jauh hari untuk menekan korban jiwa akibat DBD,” ujar Irvan, pada Selasa (30/11/2021).

BACA JUGA:  Pelaku Penyiraman Air Keras di Cianjur akan Jalani Tes Kejiwaan

Irvan memaparkan, di setiap kecamatan dan desa ada tenaga kesehatan yang bertugas.

Mereka akan melakukan deteksi dini di lingkungan masyarakat karena puncak DBD sering terjadi di musim hujan. Terlebih lagi, musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Januari tahun depan.

"Kami belum fokus pengasapan karena pengasapan dapat dilakukan ketika penderitanya sudah didiagnosis dengan memantau dan melihat jentik. Misalnya, di satu wilayah ada 100 orang. Dari 100 itu, 20 orangnya terjangkit DBD. Itu baru bisa dilakukan pengasapan,” katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR