GenPI.co Jabar - Perampokan dan penyekapan terjadi di sebuah indekos yang terletak di Jalan Jatayu, Kota Bandung pada Senin (20/6).
Dalam peristiwa tersebut, dua remaja menjadi korban.
Korban atas nama Mulyati menuturkan, awalnya sekitar pukul 00.00 WIB, pelaku yang berjumlah tiga orang datang menggunakan sepeda motor.
Kemudian ketiganya masuk ke area indekos dengan pagar yang tidak dikunci.
Lalu, dua pelaku masuk ke kamar korban, sementara satu orang lainnya menunggu di dekat halaman.
“Langsung masuk. Gerbang sepertinya ngebuka itu soalnya enggak pernah ditutup orang dikontrakan karena pada keluar masuk,” kata Mulyati dikonfirmasi, Selasa (21/6).
Ketika berhasil masuk, pelaku dengan cepat mematikan lampu kamar dan meminta sejumlah uang serta barang berharga milik korban.
Pelaku meminta uang dan barang-barang tersebut dengan nada mengancam sambil membawa sebilah golok.
Bahkan, korban sempat diancam akan dibunuh jika melakukan perlawanan kepada para pelaku.
“Langsung memastikan lampu dan ambil ponsel juga minta uang ‘mana dompet lampu henteu mikeun dompet, maneh paeh (mana dompet, kalau enggak kasih dompet, kamu mati),” ucapnya meniru perkataan pelaku.
Korban yang sudah terjebak tidak bisa melakukan perlawanan sehingga barang seperti ponsel dan uang tunai dibawa oleh pelaku.
“Total seluruhnya Rp 3.000.000,” ucapnya.
Pelaku yang sudah mendapat barang dan uang langsung mengunci pintur kamar dari luar.
30 menit kemudian, penghuni kamar indekos lainnya menyelamatkan korban yang terkurung.
Usai kejadian, dia langsung melapor kepada jajaran Polsek Cicendok.
“Dikunci kamarnya dari luar sama si pelaku terus melarikan diri,” ujarnya.
Setelah berhasil merampok di kamar indekos Mulyati, aksi perampok berlanjut dengan menyasar toko kelontong yang letaknya tak jauh dari indekos dan terekam kamera CCTV. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News