Sejumlah Peternak di Karawang Sembelih Sapi yang Terkena PMK

22 Juni 2022 13:00

GenPI.co Jabar - Sejumlah peternak sapi di berbagai wilayah di Kabupaten Karawang terpaksa menyembelih sapinya karena terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Handoko menuturkan, ada 16 ekor sapi yang disembelih paksa atas keinginan sendiri.

"Itu (pemotongan paksa) atas keinginan pemiliknya," kata Handoko, Selasa (21/6).

BACA JUGA:  Kabar Baik Soal PMK, Pemprov Jabar Siap Vaksinasi 2.000 Ekor Sapi

Dia menuturkan, ada delapan pemilik dari 16 ekor sapi di Karawang yang memutuskan menyembelih hewan ternaknya karena terkena PMK.

Setelah dipotong, para petani tersebut menjual dagingnya ke pasar.

BACA JUGA:  Pasokan Hewan Kurban di Depok Terganggu, PMK Jadi Penyebabnya

"Itu (dagingnya dijual) tidak apa-apa," kata dia.

Petugas dari dinas, lanjut Handoko, sempat melakukan pemeriksaan kepada 16 ekor sapi tersebut.

BACA JUGA:  Gawat! Puluhan Hewan Ternak di Depok Terjangkit PMK

Bahkan, pihaknya meminta kepada pemilik sapi untuk tidak memotong sapi yang terkena PMK.

"Kami (saat itu) telah menyampaikan, sayang kalau disembelih paksa. Karena jika diobati masih bisa sembuh. Tetapi (mungkin pemiliknya cemas), sehingga memutuskan untuk melakukan potong paksa," katanya.

Menurutnya, pihaknya selalu berkeyakinan hewan yang terpapar PMK akan sembuh sehingga tak pernah menyarankan atau merekomendasikan untuk dipotong paksa.

Saat ini, lanjut dia, ada 300 ekor hewan ternak yang yang terkena PMK di Karawang.

Dari 300 ekor tersebut, 231 ekor sudah membaik, 16 ekor dipotong paksa, dan ada 53 ekor yang masih terkena PMK.

Dari data Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, kasus PMK tersebesar di 20 kecamatan di Karawang,

Dia meminta kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk tidak khawatir terhadap PMK.

Selain itu, jika ada hewan ternak terkena PMK, pemilik diharapkan segera melapor ke penyuluh untuk kemudian ditindaklanjuti petugas dinas di bidang peternakan. (antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR