GenPI.co Jabar - Pendiri Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Deddy Mizwar mengaku belum memikirkan akan kembali mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.
Aktor papan atas Indonesia ini sempat menjadi wakil Gubernur Jabar pada periode 2013-2018 dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar pada Pilkada 2018.
"Kalau secara survei wajar kalau ada nilai, kan (masuk ke dalam kandidat calon Gubernur Jabar dari sejumlah lembaga survei). Karena saya pernah jadi Wagub Jabar, pasti ada nilai. Tapi kan belum tentu kita harus maju lagi, ya," kata Deddy Mizwar usai menghadiri acara Nonton Bareng Film Naga Naga Naga di salah satu bioskop Kota Bandung, Rabu.
Deddy Mizwar justru mendorong generasi muda untuk memberanikan diri mengikuti Pilgub Jabar 2024.
"Ya, yang lain lah, kami sudah cukup ngurusin ini aja lah. Anak-anak muda lah yang mau maju di bidang politik atau memberikan kesempatan kepada yang lain, barangkali banyak tokoh di Tanah Parahyangan yang mau maju," kata dia.
Sementara itu, Deddy Mizwar menyatakan siap menjadi bagian dari kampanye partainya pada Pemilu 2024.
"Saat ini sudah mulai menyentuh jaringan-jaringan yang ada di Jawa Barat. Ada dari komunitas film, lingkungan, dan komunitas seni lainnya," kata Dedi Mizwar usai menghadiri acara Nonton Bareng Film Naga Naga Naga di salah satu bioskop Kota Bandung, Rabu.
Ketua Bidang Seni Budaya DPN Partai Gelora ini juga menyebut partainya memiliki target besar pada Pemilu 2024 nanti.
"Dan, memang target kita ialah menjadi partai pemenang, minimal tiga besar di tingkat nasional," kata dia
Ketua DPW Gelora Jawa Barat Haris Yuliana mengatakan, pihaknya optimis mendapat dukungan dari salah seorang tokoh Jawa Barat dalam pelaksanaan kampanye Pemilu Legislatif 2024.
Menurut Harris, mantan Wakil Gubernur Jabar tersebut masih disegani dalam dunia politik Tanah Air.
"Bagaimanapun, beliau adalah Wakil Gubernur Jabar Periode 2013-2018. Selain itu seorang aktor yang masih eksis sampai sekarang. Lintas generasi yang mengenal beliau. Ini cukup membantu untuk mendongkrak (perolehan suara) Partai Gelora Khususnya di Jawa Barat," kata Haris Yuliana.
Dia menambahkan, beberapa strategi politik sudah dilakukan, mengingat waktu pelaksanaan Pemilu 2024 semakin dekat.
Selain itu, dia menyatakan tahun ini Partai Gelora akan sangat sibuk lantaran sudah menyerahkan berkas ke KPU untuk verifikasi partai politik.
"Alhamdulillah, kenaikan setiap pekannya cukup signifikan. Ini menjadi penyemangat agar kami (Partai Gelora) makin bekerja keras untuk mencapai target yang sudah diputuskan bersama," kata dia.
Partai Gelora didirikan sejumlah mantan petinggi PKS, antara lain, Anis Matta dan Fahri Hamzah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News