GenPI.co Jabar - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Erwin membenarkan telah mengirim suat ke Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menerima rekomendasi siswanya.
Erwin yang merupakan Ketua DPC PKB Kota Bandung itu menyatakan, tujuan dikirimkannya surat tersebut untuk menyampaikan aspirasi dari warga Kota Bandung.
“Benar bahwa surat dimaksud dibuat, ditandatangani dan dikirimkan saya dalam kapasitas sebagai anggota DPRD Kota Bandung dengan maksud dan tujuan meneruskan atau menyampaikan aspirasi dari warga masyarakat Kota Bandung,” kata Erwin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/6).
Anggota Komisi DPRD Kota Bandung ini menyebut, faktor ekonomi menjadi alasan untuk membantu menyampaikan keinginan warga agar anaknya bisa bersekolah di negeri.
Surat tersebut, lanjut dia, bukan bentuk intervensi kepada Disdik Jabar agar bisa menerima siswa itu.
Erwin juga mengatakan, surat tersebut tidak ada unsur paksaan sama sekali dan hanya meminta pertimbangan dari Disdik selaku penyelenggara PPDB 2022.
“Melainkan sekedar permohonan atau usulan sebagaimana aspirasi yang saya terima sebagai anggota dewan Kota Bandung,” tambahnya.
Viralnya surat itu hingga membuat gaduh menjadi alasan Erwin untuk menarik secara resmi surat rekomendasi tersebut.
“Mengingat saat ini surat dimaksud menimbulkan kesalahpahaman dan kegaduhan, maka dengan ini saya menarik surat tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, Media sosial dikejutkan dengan sebuah surat rekomendasi yang dikirim oleh seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.
Surat bernomor 2029/R-A.DPRD/VI/2022 itu berisi tentang aspirasi masyarakat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat.
Diduga, surat tersebut dari seorang anggota DPRD Kota Bandung berinisial E yang bertujuan untuk 'menitipkan' siswa agar diterima dalam proses PPDB di SMK Negeri ke Disdik Jawa Barat. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News