GP Ansor Datangi Holywings di Bandung, ini yang Terjadi

27 Juni 2022 10:00

GenPI.co Jabar - Outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung didatangi 30 orang yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung.

Wakil Sekretaris GP Ansor Kota Bandung Mohamad Grandy menuturkan, maksud kedatangannya ke Holywings di Bandung adalah untuk memberikan surat somasi terkait promosi yang menggunakan nama Muhammad.

Promosi tersebut menjadi masalah lantaran siapapun yang bernama Muhammad akan mendapatkan minuman keras secara gratis.

BACA JUGA:  Pemkot Bogor Beri Izin Usaha Holywings, Negosiasinya Alot

Dalam surat somasi yang ditandatangani oleh Ketua GP Ansor Kota Bandung Nasrullah Jamaludin, Phd dan Sekretarisnya Dery Jamaludin Basari MM GP Ansor Kota Bandung menyatakan beberapa hal.

Poin pertama adalah GP Ansor menilai kegiatan promosi tersebut merupakan tindakan menghina, melecehkan, dan menistakan yang Mulia Nabi Besar Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Kota Bogor Kritik Keras Kafe Holywings, Telak!

Kemudian, promo tersebut dinilai bertujuan merusak akhlak dan masa depan generasi muda khususnya umat Islam yang dalam ajarannya jelas-jelas mengharamkan minuman keras.

Sedangkan poin ketiga, GP Ansor Kota Bandung menilai bahwa sampai detik ini belum ada upaya yang tulus dan serius dari pemilik Holywings untuk meminta maaf kepada publik, khususnya umat Islam atas tindakan Holywings Indonesia yang telah secara jelas menghina, melecehkan dan menistakan Nabi Muhammad dan umat Islam.

BACA JUGA:  Baru Beroperasi, Kafe Holywings Berulah Lagi, Langsung Disanksi

Dengan dasar itu, maka GP Ansor Kota Bandung secara resmi meminta kepada pemilik Holywing Indonesia tampil untuk meminta maaf di depan publik karena menghina.

GP Ansor juga mendesak agar aparat penegak hukum memproses kasus tersebut tanpa pandang bulu.

"Dan yang terakhir, mereka juga menuntut pimpinan manajemen Holywings Outlet Bandung Karangsari melakukan klarifikasi atas keterkaitan dan keterlibatan mereka dalam kasus ini," kata dia di Bandung, Minggu (27/6).

Pihaknya memberikan waktu 2x24 jam kepada Holywing untuk memenuhi tuntutannya.

"Jika dalam waktu 2x24 jam pihak Holywings Indonesia tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut maka kami akan datang kembali ke Holywings dengan membawa seluruh kader GP Ansor maupun Banser yang ada di Kota Bandung," katanya.

Sambil menunggu, Grandy mengimbau kepada seluruh kader ansor dan banser di Kota Bandung untuk menahan diri serta tidak melakukan tindakan apapun.

Namun, dia juga meminta kepada seluruh kader dan PAC GP Ansor serta Satkoryon Banser untuk dapat merapatkan barisan.

"Atas nama PC GP Ansor kami mengimbau dan menginstruksikan kepada seluruh PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser se-Kota Bandung untuk merapatkan barisan," kata dia.

"Jika ternyata pihak Holywings tidak dapat memenuhi tuntutan kita maka akan kembali bergerak bersama-sama sesuai dengan semboyan kita Ansor Maju Satu Barisan, Seribu Rintangan Patah Semua," lanjut dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR