GenPI.co Jabar - Sebuah mobil minibus yang membawa uang tenggelam di Sungai Citarum, Kampung Bakan Tambun, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Senin (27/6) dini hari.
Dalam peristiwa tersebut, dua orang menjadi korban yakni sopir dan polisi yang ikut mengawal.
Kapolsek Kotabaru Polres Karawang, Ipda Muhammad Rizqi Anshori Mursyamsu menuturkan, mobil minibus tersebut tenggelam ke Sungai Citarum karena diduga sopir kurang berkonsentrasi ketika berkendara.
“Sopir kurang hafal medan, kondisi malam hari, jalan mengecil, kurang konsentrasi sehingga menabrak pembatas jembatan dan jatuh ke aliran sungai,” kata Rizqi saat dihubungi, Senin (27/6), dikutip dari laman resmi Korlantas Polri.
Rizqi menyebut, mobil minibus yang tenggelam itu milik dari perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan.
“Kendaraan merupakan dari perusahaan jasa angkutan (PT. Advantage),” jelasnya.
“Diperkirakan membawa uang Rp 70 jua,” ucap dia.
Tim BPBD Karawang bersama pihak kepolisian kini sudah di lokasi kejadian untuk mengevakuasi minibus itu.
“Saat ini mobil sudah berhasil dievakuasi (diangkat),” pungkasnya.
Warga setempat yang menjadi saksi peristiwa, Damanhuri (50) mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
Menurutnya, mobil itu melaju dari arah Tirtamulya menuju Cikampek.
Hanya saja ketika akan menyeberangi jembatan, mobil tiba-tiba terperosok hingga kemudian tenggelam.
Dia menyebut, jembatan tersebut memang sempit untuk dilalui dan juga minim penerangan.
“Mobil itu tenggelam saat menyeberangi jembatan. Memang jembatannya kecil dan sering terjadi kecelakaan,” kata Daman.
Kemudian, dua orang yang berada di dalam minibus tersebut yang sempat ikut tenggelam bersama mobil telah berhasil menyelamatkan diri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News