GenPI.co Jabar - Flyover Kopo direncanakan bakal diresmikan pada Agustus 2022 mendatang, karena pengerjaan sampai saat ini sudah mencapai 98 persen.
Humas PT PP, Ulil Albab menuturkan, kepadatan lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta membuat teknis pembangunan Flyover Kopo terkendala.
Selain itu, curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir membuat pembangunan Flyover Kopo sedikit terhambat.
"Hujan, jika keadaan alam tidak mendukung. Maka proyekan kami hentikan terlebih dahulu. Jika dilanjut akan membahayakan para pegawai," katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, Selasa (28/6).
Sementara saluran listrik, lanjut dia, sudah tersusun rapi dan diprediksi bakal selesai pada akhir Juni ini.
“Untuk penerangan memang belum terpasang semua karena memang prosesnya memakan waktu yang banyak. Terlebih, saluran listriknya harus terkondisikan dengan aman. Tetapi, jaringan kabelnya sudah siap. Diperkirakan akan rampung akhir bulan ini,” ungkapnya.
Kendati mengalami beberapa kendala, Ulil menyebut, pembangunan Flyover Kopo terhitung cukup cepat.
“Justru pembangunan flyover ini lebih cepat dari perkiraan saya. Terhitung dari 2 bulan yang lalu sudah dapat beroperasi meskipun belum secara maksimal. Untuk panjang 1,4 km itu sangat 'worth it' untuk pengerjaan kurang lebih 2 tahun ini,” katanya.
Pada Mei lalu, Flyover Kopo sempat diujicobakan dan beberapa hari lalu pun sempat dibuka.
Salah seorang pengguna jalan, Nia berharap Flyover Kopo bisa segera dibuka dan digunakan karena kemacetan di perempatan Kopo hingga Leuwipanjang cukup parah.
“Sekarang memang terlihat belum rampung 100 persen, jadi kemacetan di daerah Kopo jalur pasar induk ini masih padat. Tetapi, jika sudah selesai kemacetan mungkin dapat teratasi dengan maksimal. Terlebih jika daerah arus Tol Kopo diperluas mungkin kemacetan di Kopo akan hilang. Mudah-mudahan saja bisa segera digunakan," harapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News