Sopir Bus Saat Kecelakaan di Tol Cipularang Masih Melarikan Diri

29 Juni 2022 10:00

GenPI.co Jabar - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar Kompol Lalu Wira Sutriana mengungkapkan sopir bus Laju Prima yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 masih kabur.

Wira menuturkan, sopir bus bernama Dede Yusuf tersebut didampingi oleh seorang kondektur ketika kecelakaan mengerikan itu terjadi.

“Untuk kondektur sudah diamankan dan saat ini berada di Polres Purwakarta,” jelas Wira dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Rabu (29/6).

BACA JUGA:  Kondisi Terkini 8 Korban Luka Berat Kecelakaan Tol Cipularang

Terkait kronologi kecelakaan, Wira menuturkan penyebabnya adalah Bus Laju Prima yang dikemudikan Dede Yusuf kehilangan kendali pada saat jalanan menurun.

Setelah tak bisa mengendalikan busnya, pengendara menabrak kendaraan yang berada di depan.

BACA JUGA:  Terungkap Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang

“Usai menabrak kendaraan di kiri, kemudian oleng menabrak kembali kendaraan lain. Kondisi jalan juga padat, sehingga ada 19 kendaraan terlibat,” katanya.

Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan 19 kendaraan tersebut.

BACA JUGA:  Polda Jabar akan Pasang CCTV di Lokasi Kecelakaan Tol Cipularang

Dia menambahkan, beberapa korban luka-luka, baik yang berat maupun ringan sudah dirujuk ke RS Abdul Rajak Purwakarta.

“Untuk sementara pengemudi dikenakan pasal 310 dan 312 UU LLAJ. Bila ditemukan unsur lain nanti di TKP, bisa kena pasal lainnya,” ungkap Wira.

Sementara itu, Polda Jabar akan melakukan evaluasi kondisi Tol Cipularang KM 92 usai terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan.

Wira Sutriana mengungkapkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait agar peristiwa ini tidak terulang.

“Kita akan memasang imbauan kepada pengemudi agar berhati-hati di jalur tersebut mengingat dari geografisnya cukup rawan. Kita akan koordinasi juga untuk pemasangan cctv di TKP sehingga bisa dilihat bagaimana kejadian, sebagai bahan evaluasi ke depan,” ujarnya.

Ramp check secara berkala pun, lanjut dia bakal dilakukan bersama stakeholder kepada angkutan barang dan orang di lokasi-lokasi tertentu.

“Ini semua demi meminimalisir kecelakaan dan kelaiakan jalan kendaraan tersebut,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR