Kronologi Kecelakaan di Tol Cipali yang Buat 2 Sopir Tewas

GenPI.co Jabar - Kasat Lantas Polres Subang AKP Lucky Martono menyampaikan kronologi kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas di ruas Jalan Tol Cipali Kilometer 93, wilayah Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Minggu (3/7).

Lucky menuturkan, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus Primajasa bernomor polisi B 7291 FGA dan truk pengangkut ayam bernomor polisi B 9883 VDA.

Dia menuturkan, kecelakaan ini berawal dari truk pengangkut ayam yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

BACA JUGA:  Pengumuman Penting Bagi Kamu yang Mau Mudik Lewat Tol Cipali

Sopir truk tersebut kehilangan kendali sehingga oleng ke jalur yang berlawanan.

“Kejadiannya pukul 16.30 WIB, jadi kendaraan colt diesel dari arah Cirebon oleng terus saat di Kilometer 93 masuk ke jalur berlawanan,” ujar Lucky dalam keterangannya, Senin (4/7) dikutip dari laman Korlantas Polri.

BACA JUGA:  Pekerjaan Fisik Tol Cipali Selesai 23 April, Mudik Jadi Nyaman

Kemudian, kata Lucky, truk tersebut menabrak bus Primajasa yang sedang melaju dari arah Cikampek menuju Cirebon dengan jurusan Bekasi-Kuningan.

“Secara tiba-tiba kendaraan truk ditabrak oleh bus Primajasa dari arah Jakarta menuju Cirebon,” katanya.

BACA JUGA:  Kecelakaan di Tol Cipali Membuat 2 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan mengerikan itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia yakni sopir bus Primajasa, Arman (34) dan sopir truk pengangkut ayam atas nama M Abdul Azis (56).

Selain itu, beberapa penumpang bus Primajasa mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

“Dua korban meninggal dunia dua-duanya merupakan sopir dari colt diesel maupun sopir dari bus Primajasa. Korban seluruhnya dibawa ke RS Radjak Hospital Purwakarta,” ungkapnya.

Akibat kecelakaan tersebut, dia menyebut, arus lalu lintas di Tol Cipali jalur A arah Jakarta menuju Cirebon sempat mengalami kemacetan cukup panjang.

Selain itu, kandang beserta ayam yang berserakan membuat jalan tertutup sehingga proses evakuasi sedikit sulit.

“Tadi saat evakuasi kendaraan maupun korban sempat kesulitan karena banyak ayam yang berantakan sama truk terbelah menjadi dua bagian dan menutup jalan dari arah Jakarta menuju Cirebon, sekarang kondisi sudah mulai lancar kembali” kata Lucky. (*)