46 Calhaj Korban PT Alfatih akan Dikawal Polri Saat Pemulangan

05 Juli 2022 11:00

GenPI.co Jabar - Sebanyak 46 jemaah calon haji Indonesia yang tertahan di imigrasi dan ditolak masuk Arab Saudi akan dipulangkan dengan pengawalan dari Polri.

Kepulangan mereka dari Arab Saudi karena menggunakan visa tidak resmi, setibanya di Jeddah, Kamis (30/6) dini hari,

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, Satgas Haji Polri akan menerima kepulangan 46 jemaah calon haji tersebut.

BACA JUGA:  Sebelum Berhaji, Ridwan Kamil dan Keluarga Gelar Walimatus Safar

Saat ini, kata dia, ke-46 WNI tersebut masih berada di Jeddah, Arab Saudi untuk menunggu dipulangkan ke Tanah Air.

“Ada petugas keamanan di Satgas Haji (yang mengawal),” kata Dedi dalam keterangannya, dikutip dari laman resmi Humas Polri, Selasa (5/7).

BACA JUGA:  PT Alfatih yang Memberangkatkan 46 Calon Haji Ternyata Bodong

Pada saat pemulangan, Dedi menyebut TNI akan ikut mengawal untuk membantu permasalahan keamanan, serta hukum yang dialami para WNI di sana.

“Ya betul (Satgas Haji itu dari Polri), juga dari TNI juga ada semua untuk membantu permasalahan-permasalahan keamanan dan hukum yang dialami para jemaah di sana,” katanya.

BACA JUGA:  Alamat PT Alfatih di Bandung Barat Ternyata Palsu

Sebelumnya, 46 orang menjadi korban dari PT Alfatih Indonesia Travel yang membekali visa tidak resmi sehingga dideportasi oleh pihak Arab Saudi.

Perusahaan tersebut tidak terdaftar dalam penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK), yang dibolehkan memberangkatkan jemaah furoda.

Bahkan, travel tersebut belum terdaftar di penyelenggara umrah resmi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR