Skandal Perselingkuhan di Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor

09 Juli 2022 10:00

GenPI.co Jabar - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor sedang dilanda skandal perselingkuhan antarsesama pegawai.

Awal mula skandal ini terjadi pada saat RN yang merupakan suami sah AA duduk di posisi strategis Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor pada 2020.

RN mengatakan, ada gelagat yang tidak biasa antara istrinya dengan rekan kerjanya yang berinisial RKH.

BACA JUGA:  5 Remaja yang Melakukan Perundungan di Bogor diamankan Polisi

Meskipun awalnya, RN mengaku tidak menaruh sedikit pun curiga terhadap istrinya, karena hubungan dengan RKH hanya sebatas pekerjaan.

Namun RN mulai curiga ketika AA kerap kali pulang di atas jam 11 malam sejak menjabat posisi baru.

BACA JUGA:  Pasangan Ketahuan Selingkuh? Ini Cara agar Kamu Bisa Bertahan

"Sebelumnya istri saya selalu pulang sore, tetapi semenjak diangkat dan mendapatkan jabatan baru itu istri saya hampir setiap hari pulang malam," katanya, pada Jumat (8/7).

Kecurigaan RN akhirnya terbukti pada November 2021 ketika mendapati isi percakapan di ponsel AA dengan RKH.

BACA JUGA:  Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh, Mudah Banget Ditebak

Ketika itu, RN mencoba membuka ponsel AA untuk melihat isi percakapan ketika istrinya sedang tidur.

Membaca isi percakapan tersebut, RN terkejut sambil mencoba menenangkan diri dan membicarakannya dengan sang istri secara baik-baik.

Upaya RN untuk berbicara baik-baik dan menyelesaikan masalah justru berbuah pahit lantaran AA memutuskan untuk menggugat cerai.

"Saya sudah mencoba menyelesaikan masalah ini secara baik-baik demi kedua anak kami, tetapi istri saya malah menggugat cerai saya. Segala upaya jalur damai sudah saya coba, tetapi tetap AA meminta cerai," ujarnya.

Setelah ditelusuri, RKH yang merupakan rekan kerja AA ternyata sudah memiliki istri dan anak.

Saat ini, gugatan cerai antara RN dan AA sudah masuk ke Pengadilan Agama Bogor dan teregister dengan nomor perkara 654/Pdt.G/2022/PA.Bgr.

Sementara itu, kuasa hukum RN, Dwi Arsywendo sudah membuat laporan pengaduan kepada Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor terkait skandal perselingkuhan ini.

Pengaduan ini dibuat agar AA dan RKH bisa mendapatkan sanksi karena keduanya sudah memiliki keluarga masing-masing.5

"Sudah kami surati dua kali, tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor," jelasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan belum berikan keterangan terkait kasus skandal perselingkuhan ini. (mar7/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JABAR