GenPI.co Jabar - Kejadian sapi mengamuk ketika hendak dikurbankan turut dirasakan oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi pada Iduladha 1443 Hijriah.
Sapi milik Dedi Mulyadi yang diberi nama Si Gejul tetiba mengamuk hingga membuat sebuah rumah warga roboh ketika akan dibawa ke rumah potong hewan (RPH).
"Si Gejul ini sapi raksasa. Ukurannya sangat besar, berbeda dengan sapi lainnya yang ada di kandang," kata Dedi dalam keterangannya di Purwakarta, Senin.
Dalam momen Hari Raya Iduladha tahun ini, sejumlah sapi disembelih oleh Dedi Mulyadi di RPH dekat kediamannya.
Pada saat akan dibawa ke RPH, Si Gejul sempat dibawa ke Mang Andir yang merupakan penjaga kandang sapi milik Dedi Mulyadi.
Sesudah bertemu, Si Gejul dibawa keluar dari kandang oleh enam orang dewasa.
Namun karena memiliki badan yang besar, Si Gejul kesulitan untuk melewati jalan berundak.
Maka dari itu, orang yang membawa Sapi tersebut membawanya ke jalan yang lebih landai dengan berputar.
Si Gejul mulai bertingkah aneh ketika keluar dari kandang karena mungkin terkejut dengan sinar matahari.
Sampai pada akhirnya Si Gejul memberontak hingga hampir menyerang orang yang menariknya keluar kandang.
Kemudian sapi itu tiba-tiba tak mau bergerak sehingga orang di sekitarnya mencoba untuk membawanya.
Namun usaha tersebut tidak berhasil sampai akhirnya sapi itu mengamuk hingga menabrak pagar rumah warga.
Pagar besi rumah tersebut akhirnya roboh oleh sapi milik Dedi Mulyadi yang diberi nama Si Gejul tersebut.
Sampai pada akhirnya, Si Gejul dibawa ke RPH dengan menggunakan truk.
Di samping itu, Dedi Mulyadi terus melanjutkan tradisinya membagikan sapi tanpa menggunakan plastik.
Setelah dibungkus oleh daun jati, paket daging tersebut kemudian dimasukkan ke keranjang bambu yang biasa digunakan oleh pedagang tahu sumedang.
Dengan menggunakan daun jati, daging lebih aman dari bahaya plastik. Tak hanya itu penggunaan keranjang bambu juga membuat paket daging semakin estetik. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News