Warga Desa Kembangkan Agroforestri, Pemkab Garut Beri Apresiasi

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Garut memberikan apresiasinya kepada warga desa yang mengembangkan agroforestri.

Agroforestri merupakan penanaman pohon keras yang bisa memberikan ketahanan penyerapan air sehingga banjir bisa dicegah.

Pengembangan model pohon tersebut bertujuan untuk memulihkan lahan kritis dan ketahanan pariwisata di Kampung Citiis, Kecamatan Tarogong Kaler.

BACA JUGA:  Menteri Sosial Berencana Buat Lumbung Sosial di Garut

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, berharap pengembangan ini bisa memberikan manfaat positif untuk semua pihak.

“Penanaman pohon memberikan ketahanan penyerapan air. Insyaallah memberikan keberuntungan,” ujar Nurdin, pada Kamis (2/11/2021).

BACA JUGA:  Capaian Vaksinasi Melebihi Target, Garut PPKM Level 2

Nurdin menyampaikan apresiasinya di acara peluncuran “Gerakan Desa Peduli Daerah Aliran Sungai dengan Konsep Membangun Model Agroforestri dalam Rangka Pemulihan Lahan Kritis dan Ketahanan Pariwisata”.

Acara dimulai dengan acara tradisi ngaruat cai. Kemudian, acara diakhiri dengan penanaman pohon tanaman keras di kawasan kaki Gunung Guntur tersebut.

BACA JUGA:  Level PPKM Turun, Tempat Wisata di Garut Kembali Dibuka

Ketua Forum Komunikasi Peduli Daerah Aliran Sungai Garut, Uun Frinawati, menyampaikan acara tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Indonesia.

Penanaman pohon tanaman keras dilakukan di lahan seluas tujuh hektare.

"Kurang lebih ada 15.000 pohon buah-buahan dan tanaman keras lainnya yang ditanam," kata Uun. (ant)