GenPI.co Jabar - UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) kopi di Kota Bandung diharapkan bisa memperluas pasar ekspor.
Salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas para barista lewat “Pelatihan Delegasi Kopi Bandung”.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan hal tersebut merupakan upaya Pemerintah dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung dalam memperkenalkan produk kopi asli Jawa Barat.
Dengan begitu, UMKM yang memproduksi kopi dapat bersaing di tingkat internasional.
"Meskipun kopinya berasal dari sekitar Kota Bandung, tapi memang pemasarannya itu banyak dilakukan oleh teman-teman UMKM Kota Bandung," ujar Yana, pada Kamis (2/12/2021).
Yana menjelaskan, pelatihan diikuti oleh 46 peserta dari berbagai UMKM di Kota Bandung. Para peserta diberikan pembekalan tentang kopi sampai kemampuan memasarkan.
Para barista juga melakukan demonstrasi proses penyajian biji kopi hingga menjadi kopi dalam cangkir. Pada seluruh prosesnya, barista harus bisa memberikan penjelasan tentang apa yang dia lakukan.
Yana menilai, rasa kopi yang diproduksi para UMKM memiliki cita rasa yang enak dan layak untuk dipromosikan sebagai salah satu keunggulan dari Kota Bandung.
Kepala Bidang Perdagangan Regional Luar Negeri Disdagin Kota Bandung, Bariati Ratna Aju, menambahkan kopi merupakan salah satu komoditas ekspor dari Kota Bandung meskipun tidak memiliki perkebunan.
"Tapi pengelolaan kopi, packaging kopi, pengolah kopi itu banyaknya di Kota Bandung. Kafe-kafe di Kota Bandung itu banyak. Kami mencoba meningkatkan nilai ekspor kopi melalui pengiriman delegasi-delegasi kopi ke mancanegara," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News