GenPI.co Jabar - Seperti petir di siang bolong, Aswan (49) begitu terkejut ketika mengetahui anaknya menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7).
Pada kecelakaan tersebut, anak Aswan yang benama Adi Nurcahyanto (23) menjadi satu dari 11 korban.
Adi Nurcahyanto yang beralamat di Jalan Mandor Samin RT 3, RW 6, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok tersebut merupakan anak pertama dari Aswan.
“Saya lihat berita di tv ada kecelakaan sekitar pukul 16.00 WIB, kemudian saya dapat informasi dari saudara yang mengirim foto kecelakaan, dan terlihat ada pelat nomor motor anak saya di situ,” ucapnya saat ditemui di rumah duka, Selasa (19/7).
Aswan kemudian mencari informasi ke RS Polri setelah sebelumnya sempat menghubungi putranya tersebut melalui ponsel.
“Setelah melihat informasi itu, saya sempat mencoba menghubungi anak saya, ponselnya berdering cuma memang tidak diangkat. Akhirnya saya pergi ke RS Polri,” kata Aswan.
Sesampainya di ruangan jenazah RS Polri, dia lalu diminta untuk mengecek dan mencocokkan data.
Petir tersebut akhirnya menyambar Aswan karena salah satu korban kecelakaan maut tersebut merupakan anaknya.
“Saya cek kebenarannya dan ternyata semua cocok, ternyata itu benar anak saya. Kemudian saya juga langsung urus semua administrasinya agar jenazah bisa segera dibawa ke rumah,” jelasnya.
Menurut Aswan, anak pertama dari tiga bersaudara tersebut mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan.
Sementara motor yang dikendarainya mengalami kerusakan cukup parah, bahkan hancur.
“Almarhum mengalami luka di bagian kaki sebelah kanan, kalau wajah hamdalah masih utuh dan bagus. Mendiang anak yang baik,” tuturnya.
Hari ini almarhum dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari kediamannya.
“Tiba di rumah itu sekitar pukul 03.00 WIB dan tadi sekitar pukul 09.00 WIB dimakamkan di Pemakaman Tambarehe, Cilodong,” tutup Aswan. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News