GenPI.co Jabar - Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. mencatatkan sejarah baru sebagai rektor wanita pertama di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dia menjabat sebagai Rektor ITB untuk periode 2020-2025 yang melanjutkan kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi.
Mengutip dari laman resmi ITB, sebelum menjadi rektor, Reini merupakan guru besar dan ketua Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB.
Saat menjalankan tugasnya sebagai seorang guru besar, Reini cukup aktif dalam mempublikasikan beberapa jurnal mengenai konstruksi dan rantai pasok.
Rektor kelahiran Jakarta 51 tahun yang lalu tersebut mendapat gelar sarjana dari Teknik Sipil ITB pada tahun 1991.
Kemudian melanjutkan S-2 dengan gelar magister Teknik Sipil dari Universitas Purdue, Amerika Serikat pada tahun 1996, serta gelar Ph.D di bidang dan universitas yang sama pada tahun 1999.
Selama penelitian, Reini lebih banyak berkecimpung dalam bidang manajemen rantai pasok proyek infastruktur dan manajemen konstruksi.
Berbagai penghargaan pun telah didapat oleh Reini selama berkarir di ITB seperti predikat cumlaude, Satyalancana Karya Satya XX Tahun dari Pemerintah RI pada 2016, penghargaan Endeavour Awards, dan Australia Awards Indonesia.
Kemudian, Visiting Research at Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia pada 2011, serta Satyalancana Karya Satya X dari Pemerintah RI pada 2008.
Di samping dedikasi beliau untuk Institut Teknologi Bandung, beliau turut aktif dalam mengikuti berbagai proyek dan organisasi seperti Anggota Komite Litbang Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN).
Lalu dia juga aktif sebagai Sekretaris Bidang Konstruksi dan Perekayasaan pada Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII), tim penilai International Federation of Asian and Western Pacific Contractors Association (IFAWPC), Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), dan asisten Permanent Delegation Office of the Republic of lndonesia to UNESCO. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News