GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan izin untuk menggelar Cianjur Fashion Week di Taman Alun-alun atau di Pendopo Bupati Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, Cianjur Fashion Week ini diizinkan di gelar dengan catatan tidak dilakukan di zebra cross.
Sebab, hal tersebut dikhawatirkan bakal seperti Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta yang menimbulkan macet.
"Kami akan mendukung selama kegiatan tersebut positif dan dapat menjadi ajang pameran bagi pelaku UMKM yang ada di Cianjur terutama batik Cianjuran yang dapat di peragakan di ajang kreasi anak muda Cianjur," katanya di Cianjur.
Dia menambahkan, tempat yang bisa dipakai seperti Taman Alun-alun dan Pendopo Cianjur sudah sempat dijadikan panggung peragaan busana.
Selain itu, panggung tersebut juga menjadi ajang pameran dan pemasaran bagi pelaku UMK dengan produk unggulan di bidang fesyen.
Larangan untuk menggunakan zebra cross, kata dia, agar tak mengganggu arus lalu lintas yang cukup pada setiap harinya di Cianjur.
"Jangan sampai menggelar acara serupa dengan tempat yang sama karena tidak akan kami izinkan. Silahkan pergunakan taman alun-alun dan Pendopo Cianjur untuk kegiatan fashion show dengan harapan dapat mengembangkan minat dan bakat kawula muda Cianjur," katanya.
Sebelumnya, sejumlah anak muda di Cianjur menjadikan zebra cross di Jalan Mangunsarkoro menjadi panggung peragaan busana seperti Citayam Fashion Week.
Jalan Mangunsarkoro yang lebih dikenal dengan nama perempatan Shianghai dipilih karena memiliki bangunan cagar budaya peninggalan Belanda yang cukup menarik.
Namun kegiatan tersebut dilarang pemerintah daerah karena dapat mengganggu arus lalu lintas. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News