GenPI.co Jabar - Pihak Kepolisian bakal memanggil pihak JNE untuk dimintai keterangan soal temuan beras bantuan sosial (bansos) pemerintah yang dikubur di kawasan Sukmajaya, Kota Depok.
Beras bansos tersebut diketahui dikubur di depan Kantor JNE atau biasanya digunakan oleh karyawannya untuk parkir kendaraan bermotor.
"Hari ini baru akan kita klarifikasi resmi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangan, Senin (1/8), dikutip dari laman PMJ News.
Zulpan menambahkan, pihaknya sudah meminta konfirmasi terkait pelaku yang mengubur beras bansos tersebut kepada JNE.
"Dari konfirmasi di lapangan, JNE mengakui yang nimbun memang JNE," ucapnya.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Depok terkait permasalahan ini.
Namun, Zulpan menyebut, Dinsos Depok tidak pernah bekerja sama dengan JNE untuk penyaluran bansos.
"Hasil koordinasi, bahwa Dinsos Kota Depok tidak pernah menggunakan jasa JNE untuk pengiriman bahan sembako untuk wilayah Kota Depok. Untuk pengiriman beras yang menggunakan jasa JNE adalah Kemensos RI kerja sama dengan BULOG," jelasnya.
Zulpan menambahkan, beras berkarung-karung di Depok dipendam dalam tanah ini awalnya ditemukan oleh warga bernama Rudi Samin saat menggali tanah di lokasi yang merupakan bekas lahan parkir mobil JNE. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News