BMKG Sebut Ada Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami di Cianjur Selatan

02 Agustus 2022 14:00

GenPI.co Jabar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat di pesisir Cianjur Selatan tentang adanya ancaman gempa bumi hingga tsunami.

"BMKG meminta setiap pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadinya hal terburuk. Terlebih saat ini, lima alat pendeteksi Tsunami Early Warning Sistem (TEWS) di laut selatan Cianjur tidak berfungsi," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur Senin.

Menurut Rudi, alat pendeteksi tsunami yang sudah lama tidak berfungsi terletak di antaranya Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta.

BACA JUGA:  Pemkab Izinkan Cianjur Fashion Week di Gelar

Beberapa hari lalu, lanjut dia, BNPB sudah mengecek langsung ke lokasi-lokasi keberadaan alat pendeteksi tsunami.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah alat tersebut sudah terkoneksi atau belum.

BACA JUGA:  Nasib Tenaga Honorer Di Ujung Tanduk Bupati Cianjur Ikut Bingung

Dia menduga, kerusakan alat tersebut lantaran cuaca buruk dan sudah lama terpasang di perairan sehingga tidak berfungsi dengan baik.

"Kalau kerusakan nya sudah beberapa tahun yang lalu dan sudah dilaporkan, baru beberapa hari lalu diperiksa BNPB, kami masih menunggu hasilnya," kata Rudi.

BACA JUGA:  Miris! Ratusan Siswa di Cianjur ini Bertaruh Nyawa untuk Sekolah

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Cianjur, Fatah Rizal menyebut pihaknya melakukan komunikasi intensif dengan BNPB dan BMKG terkait hal ini.

Menuru dia, selama ini pesisir Cianjur masuk ke zona merah bencana yang harus mendapat perhatian ekstra.

"Kami juga sudah menyiagakan 150 Relawan Tangguh Bencana (Retana) di tiga kecamatan untuk melakukan pengawasan dan segera melaporkan jika melihat tanda akan terjadinya bencana. Kami juga melakukan kesiapan seperti pemasangan dan penambahan rambu jalur evakuasi dan edukasi kebencanaan," katanya.

Sedangkan sejak beberapa hari terakhir, pihaknya sudah mendapat berbagai bantuan dari Pemprov Jabar termasuk rambu evakuasi dan bantuan logistik lainnya.

"Kami juga mengimbau warga untuk jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana dan segera mengungsi," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR