GenPI.co Jabar - Ketua Presidium JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia), Bima Arya, melaporkan hasil kongres ke-5 kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada Sabtu (4/12/2021).
Setelah menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Bima menyampaikan beberapa poin yang telah disepakati dalam kongres tersebut.
Poin-poin tersebut antara lain jumlah delegasi dan perwakilannya, penunjukkan dirinya sebagai ketua presidium baru dan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam menjaga kota pusaka.
"Kami sudah menyampaikan kepada presiden mengenai hasil-hasil dari Kongres ke-5 JKPI," ujar Bima.
Bima mengatakan, Kongres Ke-5 JKPI dihadiri 38 kepala daerah dan sejumlah perwakilan.
Dalam kongres tersebut, tokoh-tokoh yang dianggap berjasa bagi kota pusaka diberikan penghargaan.
Salah satu dari mereka adalah Presiden Jokowi yang merupakan pendiri JKPI ketika beliau menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Selain itu, kongres tersebut juga menyepakati komposisi Presidium baru JKPI yang terdiri dari Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wali Kota Palembang Harnojoyo.
"Saya diberikan kepercayaan menjadi Ketua Presidium bersama dengan Wali Kota Semarang dan Palembang. Kami akan bertugas secara bergantian tiga tahun ke depan," katanya.
Menanggapi laporan Bima, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan kepada kepengurusan JKPI yang baru.
Selain tidak boleh takut dalam menjaga warisan budaya dan pusaka, anggota JKPI dan kepala daerah yang lain diharapkan terus berkreasi dan melakukan inovasi untuk menghidupkan kembali warisan-warisan budaya dan pusaka yang ada. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News