GenPI.co Jabar - Masyarakat Kota Bandung patut berbangga, karena es pakcoy yang dibuat oleh kelompok tani di Buruan Sae Sawargi mendapat pujian dari dunia internasional.
Pujian tersebut diberikan oleh Head of Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) Secretariat, Filippo Gavazzeni dalam acara Urban 20 (U20) yang berlansung pada 3-4 Agustus 2022
“Saya Filippo, dari Italia. Tadi saya coba es krim pakcoy di Buruan Sae Sauyunan. Rasanya enak sekali,” ucapnya, Rabu 4 Agustus 2022, dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung.
Es krim pakcoy ini pertama kali diproduksi pada tahun 2022 dengan ide untuk memanfaatkan sayuran pakcoy yang ketika itu melimpah.
Ketua Buruan Sae Sauyunan Ambu Enok mengungkapkan, pembuatan es krim pakcoy ini tidak terlalu rumit karena bisa dibuat sendiri di rumah.
Enok menjelaskan, bahan pakcoy yang menjadi dasar pembuatan es krim ini ditambah dengan susu murni, tape singkong, pelembut kue, tepung mayzena, garam, dan es batu.
Setelah bahan-bahan tersebut dicampurkan, kemudian disimpan di mesin pendingin kulkas.
Rasa yang dimiliki es krim ini pun sungguh lezat, karena selain manis, rasa palet pakcoy bisa dibilang nyaris sulit dikenali.
Es krim pakcoy ini sangat cocok bagi orang yang tidak begitu senang mengonsumsi sayur.
Bagi kamu yang ingin mencicipi es krim ini, bisa dipesan di Buruan Sae Sauyunan dengan harga Rp2.500.
Namun, Enok menyatakan, penjualan es krim pakcoy ini masih dalam jangkauan terbatas.
“Kalau mau beli sementara masih harus datang ke sini. Kita belum menjual secara daring,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News