Gadis Asal Papua Berusia 20 Tahun Ini Jadi Wisudawan Termuda ITB

06 Agustus 2022 16:00

GenPI.co Jabar - Prestasi membanggakan berhasil dirah oleh Jeane Iren Beatrice Glorina Zebua Wanggai yang meraih predikat wisudawan termuda pada wisuda ketiga Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun akademi 2021/2022.

Mahasiswa angkatan 2018, program studi Teknik Lingkungan tersebut berhasil lulus dari ITB pada saat usianya masih 20 tahun.

Gadis asal Papua yang akrab disapa Jeane itu sempat tidak menyangka ketika namanya disebut sebagai wisudawan terbuka.

BACA JUGA:  Kisah Inspiratif datang Dari Teman Tuli yang Lulus Kuliah di ITB

“Tidak menyangka karena aku pikir masih ada yang lebih muda,” ujar Jeane, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (6/8).

Sejak awal masuk sekolah dasar (SD), Jeane memang sudah dikenal begitu pintar lantaran fasih membaca dan menulis.

BACA JUGA:  Mahasiswa ITB Buat Konsep Rumah Terapung Anti Banjir di Jakarta

Saat itu, usia Jeane masih 5 tahun sehingga telah dianggap bisa untuk menjalani pendidikan formal.

“Aku belajar (membaca dan menulis) secara mandiri, lewat poster-poster yang dibeli Ibu di toko,” jelasnya.

BACA JUGA:  Sejarah Baru! Prodi Teknologi Nano ITB Lahirkan Lulusan Pertama

“Syarat masuk SD juga belum ketat seperti sekarang jadi aku bisa diterima meskipun masih terbilang muda," tambahnya.

Cerdas menjadi kata yang pantas untuk disematkan kepada Jeane, karena saat memasuki masa sekolah menengah atas (SMA) dia mengikuti program akselerasi.

Jeane yang bersekolah di SMAN 3 Jayapura berhasil lulus hanya dalam kurun waktu dua tahun saja.

Meski usianya lebih muda ketika bersekolah, Jeane mengaku sama sekali tidak mengalami kendala.

Usai lulus SMA, Jeane yang tertarik pada bidang teknik memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di ITB.

Melalui jalur SNMPTN, dia diterima di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) kemudian memilih Teknik Lingkungan

Selama berkuliah, Jeane mengaku sangat kagum kepada para dosen dan tenaga pendidik yang begitu luar biasa.

Dia juga bersyukur mendapat ilmu-ilmu baru membuatnya begitu bersemengat untuk belajar.

“Menurutku, hal yang paling menyenangkan (di Teknik Lingkungan) adalah bisa bekerja di laboratorium. Saat SMA kan hanya kenal yang sederhana-sederhana, seperti Lab Kimia, tetapi di sini keren-keren. Contohnya di mata kuliah Mikrobiologi Lingkungan, aku dapat kesempatan untuk lihat bakteri-bakteri dan belajar suhu yang paling optimal agar tetap hidup,” terangnya.

Lulus cepat tidak membuat Jeane menjadi mahasiswa yang kurang bergaul dengan rekan-rekannya.

Bahkan, Jeane sempat aktif di Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB (HMTL ITB) dan Unit Kebudayaan Irian ITB (UKIR ITB).

Salah satu prestasi dan momen yang menurutnya paling berkesan saat menjadi ketua wisuda Juli HMTL ITB 2020.

“Pengalaman itu sangat membentuk aku menjadi pribadi yang lebih dewasa. Teman-teman yang membantu aku juga sangat suportif dan bisa membuka pikiranku akan banyak hal,” cerita Jeane sambil tertawa ringan.

Sesudah lulus, Jeane langsung mengikuti program fast track program studi yang sama dan menargetkan untuk lulus magister di tahun depan.

Selain itu, Jeane berharap dengan ilmu yang dimilikinya bisa kembali ke Tanah Papua dan mengabdi di sana. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR