GenPI.co Jabar - Rencananya, rumah susun bakal dibangun di Cibinong Raya. Hal ini bertujuan untuk mengatasi tingginya kebutuhan hunain di wilayah perkotaan.
Kepala DPKPP (Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika, lokasi rumah susun dibangun di Cibinong Raya karena letaknya dekat dengan pusat pemerintahan.
“Dari total kebutuhan hunian sebanyak 122.000 unit rumah di Kabupaten Bogor, lebih dari 50 persen perumahan ada di wilayah Cibinong Raya,” ujar Ajat, pada Minggu (5/12/2021).
Ajat memaparkan, Pemerintah Kabupaten Bogor terus mengembangkan konsep hunian vertikal seperti rumah susun untuk saat ini.
Sebab, tidak sedikit kategori MBR (Masyarakat Berpendapatan Rendah) yang belum memiliki rumah.
"Untuk memenuhi kebutuhannya, kami melakukan sertifikasi tanah, prasarana, sarana dan utilitas umum. Nantinya akan diusulkan untuk dibangun menjadi rumah susun," katanya.
Di Kabupaten Bogor ada 36 rumah susun yang tersebar di sejumlah pondok pesantren dan kampus.
Akan tetapi, yang dimiliki oleh Pemkab Bogor hanya satu, yaitu rumah susun di Limus Nunggal.
Oleh karena itu, Ajat menilai perlu adanya penambahan rumah susun untuk membantu MBR.
Menurutnya, jika pemerintah tidak segera membuat rumah susun, maka para pengembang perumahan akan membangun di daerah pinggiran yang dikhawatirkan menggerus lahan pertanian.
"Makanya harus segara. Khawatirnya lahan pertanian akan terus berkurang seiring dengan banyaknya pengembang perumahan yang lari ke pinggiran," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News