Penyebab Kecelakaan Maut di Panjalu Masih Diselidiki Polisi

GenPI.co Jabar - Penyebab kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu, Kabupaten Ciamis masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo menuturkan, pihaknya masih melakukan pendalam terkait penyebab mobil pick up tersebut jatuh ke jurang sedalam 30 meter.

"Sementara dugaan masih dalam pendalaman. Apalah rem blong atau ada faktor lainnya," ucapnya dikonfirmasi, Senin (8/8).

BACA JUGA:  Kemenhub Larang Bus Masuk ke Daerah Panjalu Usai kecelakaan Maut?

Saat ini, lanjut dia, petugas masih terus mengevakuasi para korban yang meninggal dunia maupun luka-luka.

Mobil bak terbuka itu mengangkut 17 orang dari wilayah Jatiwangi, Majalengka untuk menghadiri hajatan di Panjalu.

BACA JUGA:  Situ Lengkong Panjalu Menyimpan Keindahan Luar Biasa

"Kami masih melakukan proses evakuasi. Hal itu bagian dari proses penanganan TKP yang jadi prioritas awal korban dulu. Proses evakuasi masih berjalan, setelah proses evakuasi korban, kami olah TKP," ujar dia.

Sebelumnya, mobil pick up terbuka yang jatuh ke jurang sedalam 30 meter di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kabupaten Ciamis, pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, mengakibatkan 8 orang tewas.

BACA JUGA:  Kecelakaan Kembali Terjadi di Wilayah Panjalu, 8 Orang Tewas

Dari data sementara yang disampaikan oleh pihak kepolisian, korban luka-luka berjumlah sembilan orang yang lima di antaranya merupakan anak-anak.

Dalam kecelakaan maut tersebut, Tony menyebut kendaraan bak terbuka berplat E 8398 UJ itu melaju dari arah Majalengka menuju Panjalu.

Kemudian, mobil itu terjatuh ketika melintasi Jalan Raya Sukamantri-Panjalu Dusun Cimara, Desa Cibeureum. (mcr27/jpnn)