GenPI.co Jabar - Satu dari tujuh korban selamat kecelakaan maut mobil bak terbuka di Ciamis merupakan bayi yang ditinggal ibunya karena meninggal
Selain ditinggalkan ibunya, kondisi bayi tersebut sangat mengkhawatirkan karena mengalami pendarahan di bagian otak.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Ciamis Bayu Yudiawan mengungkapkan, pihaknya merawat delapan pasien kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Sukamantri tersebut.
"Bayinya ibu yang meninggal di sini kemarin, ternyata didapatkan sudah cedera kepala berat dan pendarahan dalam otak," ucap Bayu di RSUD Ciamis, Selasa (9/8).
Sementara kondisi pasien lain, lanjut dia, sedang dirawat dan sudah menunjukkan perbaikan.
"Kemarin memang ada beberapa yang keadaannya sebagian besar sudah membaik," kata Bayu.
Bayu menambahkan, pasien yang dirawat di RSUD Ciamis dimulai dari anak-anak, remaja usia 19 tahun, dan seorang sopir yang membutuhkan perawatan medis secara intensif.
Sopir tersebut mengalami benturan di kepala dan lengan bagian atas patah.
"Kondisi sopir ada baikan, tapi memang masih memerlukan perawatan, memang kemarin ada benturan di kepala," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan mobil pick up terbuka yang jatuh ke jurang sedalam 30 meter di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kabupaten Ciamis, pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, mengakibatkan 8 orang tewas.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro menjelaskan, mobil pick up terbuka tersebut membawa 17 orang penumpang yang berasal dari Burujul, Jatiwangi, Majalengka.
"Korban meninggal 6 orang di TKP. 2 orang meninggal di Puskesmas Sukamantri. 9 orang lainnya luka-luka dan mendapat perawatan di Puskemas Sukamantri dan RSUD Ciamis," katanya dikonfirmasi, Senin (8/8).
Dia menambahkan, rombongan tersebut hendak ke wilayah Panjalu, Kabupaten Ciamis untuk melakukan hajatan. (antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News