Rahasia Di Balik William Sebagai Lulusan ITB Tercepat, Terbaik, dan Termuda

12 Agustus 2022 19:00

GenPI.co Jabar - Mahasiswa magister Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB William Damario Lukito berhasil memecahkan rekor yang sulit untuk disamai oleh orang lain.

William sukes menjadi wisudawan terbaik, termuda, tercepat dari Fakultas Teknik Elektro, opsi Teknik Telekomunikasi STEI-ITB.

Lebih hebatnya lagi, pria asal Bekasi ini mampu meraih IPK sempurna yakni 4.00 di salah satu program paling sulit di Fakultas Elektro.

BACA JUGA:  Rumah Dijual Di Jatinangor, Cuman 10 Menit ke ITB dan Unpad

Semua capaian gemilang tersebut didapatkan William ketika usianya masih berusia 22 tahun.

Dia juga menjadi satu-satunya wisudawan jenjang magister STEI yang namanya disebutkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng karena IPK sempurna.

BACA JUGA:  Gadis Asal Papua Berusia 20 Tahun Ini Jadi Wisudawan Termuda ITB

Penelitian tesis yang digarapnya di bawah Laboratorium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro (LTRGM-ITB) berhasil diselesaikan kurang dari satu tahun.

Dia juga mengikuti program binaan Fast Track (PPSM: Program Penyatuan Sarjana Magister) sehingga bisa lulus saat usianya masih sangat muda.

BACA JUGA:  6 Mahasiswa ITB Bikin Bangga Indonesia Lagi, Ini Prestasi yang Diraih

Wiliiam mendapat bimbingan dari Effrina Yanti Hamid, S.T., M.T., Ph.D.,untuk menyelesaikan penelitian tesisnya dengan judul “Principal Component Analysis untuk Optimasi Model Klasifikasi Modulasi Berbasis Algoritma Support VectorMachinee”.

Tanda-tanda William merupsksn anak yang jenius memang sudah terlihat pada saat masih duduk di bangku SMA.

Ketika itu, dia mengikuti program akslerasi di SMA dan akhirnya memutuskan untuk memilih STEI-ITB di jenjang pendidikan berikutnya.

Keputusan untuk memilih STEI-ITB, diakui William, tidak lepas dari peran besar ayahnya.

“Ayah saya juga adalah alumni ITB. Saya banyak mendapat pengaruh dan arahan dari Ayah saya mengenai studi. Dari usia balita, saya sudah beberapa kali dibawa berkeliling di lingkungan kampus ITB ini untuk berjalan-jalan," ujarnya dikutip dari laman resmi ITB.

Keinginan untuk bisa sekolah di ITB semakin besar ketika dia masuk ke masa SMP dan berkunjung ke Sabuga.

"Jadi, ketika sudah waktunya saya memilih universitas saat SMA, saya tidak pikir dua kali untuk memilih STEI ITB. Ketika diumumkan bahwa saya diterima, itu merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi saya,” ujar sulung dari 2 bersaudara ini melengkapi penjelasannya.

Meski fokus terhadap kuliahnya, dia tidak lupa juga untuk mengikuti beberapa kegiatan kemahasiswaan.

Selain menjadi asisten di beberapa mata kuliah, William tercatat berpartipsi dalam kegiatan kerja sama LAPI ITB dengan Balitbang Kementerian Pertahanan.

William pun berpesan kepada rekan-rekannya di ITB agar tetap bersemangat dan selalu bersyukur, sebab tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama seperti mereka.

“Saya ingin melanjutkan studi ke jenjang doktoral!”. Kini, William sedang mempersiapkan kelengkapan berkas dan dokumen untuk studi doktornya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR