Kecelakaan di Jalur Tengkorak Mengakibatkan 6 Orang Tewas, Kronologisnya Merinding

GenPI.co Jabar - Jalur tengkorak, Jalan Raya Sukabumi-Cianjur di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong kembali menelan korban jiwa.

Sebanyak enam orang meninggal dunia usai sebuah truk diduga menghantam kendaraan mereka karena mengalami rem blong.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyatakan, kecelakaan mengerikan tersebut berawal saat truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

BACA JUGA:  Bayi Korban Kecelakaan di Ciamis Ditinggal Ibu dan Kondisinya Gawat

Kemudian, sopir diduga kehilangan kendali atas kendaraannya karena mengalami rem blong sehingga menabrak lima kendaraan, tiga di antaranya sepeda motor.

"Akibatnya enam orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Minggu (15/8).

BACA JUGA:  Penyebab Kecelakaan yang Menyebabkan 8 Orang Tewas di Ciamis Terungkap

Setelah peristiwa tersebut terjadi, petugas yang menerima laporan langsung mengevakuasi korban dengan bantuan dari petugas PMI Cianjur serta Tim Kesehatan Puskesmas Gekbrong.

Keenam jenazah yang terdiri dari pengendara sepeda motor serta pejalan kaki kemudian dibawa ke RSUD Cianjur demi keperluan visum.

BACA JUGA:  Begini Alasan Polisi Belum Menetapkan Tersangka Pada Kecelakaan di Ciamis

Proses evakuasi tersebut, lanjut dia, sempat membuat kemacetan hingga 12 kilometer dari titik lokasi kecelakaan.

Bukan hanya itu, petugas pun sempat kesulitan untuk mengevakuasi jenazah para korban yang tertimbun karung terigu.

Menurut keterangan dari saksi mata, sebelum kecelakaan terjadi truk itu sudah kehilangan kendali pada saat masuk lokasi kecelakaan.

Sopir pun sempat berusaha untuk membanting setir supaya menghindari kendaraan lain serta kecelakaan.

"Truk langsung menghantam dua kendraan yang terparkir di pinggir jalan dan menghantam tiga sepeda motor dari arah berlawanan hingga akhirnya terjungkal setelah menghantam pagar rumah warga. Bahkan beberapa orang pejalan kaki terlindas sebelum truk menghantam pagar rumah," kata saksi mata Teguh (54).

Warga sempat melihat sejumlah pengguna jalan lain mengalami luka-luka akibat terpental dari sepeda motor untuk menghindari tabrakan dengan truk.

Tercatat empat orang pengguna jalan mengalami luka ringan dan berat langsung dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan medis. (antara/jpnn)