Korban Pencabulan Kiai di Bandung Diduga Mencapai Belasan Orang

18 Agustus 2022 08:00

GenPI.co Jabar - Polisi terus menyelediki kasus pencabulan yang diduga dilakukan pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Katapang, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, korban yang mengaku dicabuli oleh kiai dan melapor sejauh ini baru dua orang

“Sejauh ini yang ada di kami itu ada dua korban, dengan nama-nama yang lain itu statusnya sebagai saksi,” kata Kusworo dikonfirmasi, Rabu (17/8).

BACA JUGA:  Guru Mengaji Cabul di Depok Hanya Divonis 19 Tahun Penjara

Saksi yang dimaksud yakni orang yang melihat pencabulan atau mendengarkan curhatan para korban.

“Tetapi bukan saksi yang melihat kejadian, tetapi saksi yang mendengar curhatan dari korban pada saat sudah dilakukan pelecehan seksual yang diduga tersangka,” ujar dia.

BACA JUGA:  Duh! Pimpinan Pondok Pesantren Di Bandung Diduga Cabuli Santriwatinya

Sementara soal dugaan korban yang mencapai belasan, Kusworo menyatakan pihaknya masih menyelidiki.

Dia menyebut, belasan orang yang dimaksud yakni berdasarkan surat pernyataan yang diberikan pelapor.

BACA JUGA:  Janji Polresta Bandung Terkait Kasus Pencabulan Santri Ponpes

“Jadi yang belasan itu saksi, ketika surat pernyataan itu diberikan ada satu korban dan 11 nama. Itu 11 statusnya sebagai saksi yang mendengar curhatan,” jelasnya

Selain itu, penyidik juga sedang mendalami tentang dugaan pencabulan yang sudah dilakukan sejak 2016.

Kusworo juga menyebut, pihaknya langsung datang mengecek lokasi yang diduga menjadi tempat tindakan bejat tersebut.

“Informasinya yang kami dapat ini dari tahun 2015, namun demikian kami proaktif jemput bola. Apakah ada korban lainnya, sehingga pada saat kami ke sana, kegiatan ponpesnya sudah tidak aktif kembali,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan di ponpes tersebut baru aktif menjelang malam, seperti pengajian majelis taklim.

“Baru ada kegiatan itu di atas maghrib, itu pengajian-pengajian saja namun demikian aktivitas santri sudah tidak seperti saat para korban mendapatkan pelecehan,” tuturnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR