GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Garut menambah 30 pustu (pusat kesehatan masyarakat pembantu) di tahun 2023. Sebelumnya, terdapat 130 pustu di kabupaten ini.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan penambahan pustu ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Di tahun 2023, kami akan membantu membuat 30 pustu yang bersumber dari APBD," ujar Rudy, pada Senin (6/12/2021).
Rudy memaparkan, pemerintah daerah memang harus berupaya memperbaiki infrastruktur, khususnya di bidang kesehatan. Salah satunya adalah menambah beberapa fasilitas kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.
Pihaknya juga berencana menambah tiga rumah sakit sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
Saat ini, Kabupaten Garut memiliki 67 puskesmas yang tersebar di 42 kecamatan.
Untuk puskesmas yang statusnya tidak dengan tempat perawatan, akan diubah menjadi Puskesmas dengan tempat perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Maskut Farid, menambahkan Kabupaten Garut memiliki daerah yang luas. Tapi, tempat layanan kesehatannya hanya tercatat 67 puskesmas dan 130 pustu saja.
Penambahan pustu di daerah sangat dibutuhkan. Akan tetapi, realisasinya harus didukung dengan lahan sendiri atau ada tanah hibah agar pustu bisa segera dibangun.
"Kalau menginginkan pustu, tanahnya harus dihibahkan dulu ya. Jadi jangan sampai nanti sudah bangun, tahu-tahu diminta lagi tanahnya. Jadi nanti jadi masalah," ujar Maksut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News